Ibadah Haji 2025
IAW Minta Sistem Komputerisasi Terpadu Diperbaiki untuk Hindari Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat
Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus menyoroti mengenai penggabungan mahram haji 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus menyoroti mengenai penggabungan mahram haji 2025.
Menurut Iskandar, 68 calon jemaah haji dari Kabupaten Cirebon dan Indramayu terdampak akibat penggabungan tersebut.
Setelah menjalani seluruh prosedur sesuai arahan, namun akhirnya ditinggalkan oleh sistem.
"Kasus di Cirebon dan Indramayu bukanlah kejadian terisolasi. Ini adalah potret dari pola sistemik yang lebih luas, yang juga terjadi di wilayah lain di Jawa Barat, dan bahkan Indonesia secara umum," kata Iskandar Sitorus, Kamis (1/5/2025).
Menurut Iskandar, 30 jemaah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sudah menyiapkan dokumen, tes kesehatan dan pemotretan.
Namun, hanya satu nama yang berhasil diinput ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
IAW menegaskan tidak ada alasan moral atau administrasi yang dapat membenarkan 68 calon jemaah ini harus menanggung konsekuensi dari kelalaian ASN.
Untuk itu, IAW meminta agar dilakukan audit investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap seluruh proses penggabungan mahram di wilayah Jawa Barat, terutama Cirebon dan Indramayu.
IAW juga meminta agar dibentuk Tim Verifikasi Independen untuk meninjau data dan nama-nama jemaah yang berpotensi disingkirkan tanpa dasar hukum.
Baca juga: Maskapai Penerbangan yang Ditugaskan Angkut Jemaah Haji Indonesia Harus Diawasi Ketat
IAW juga meminta agar ada perbaikan sistem Siskohat dan regulasi penggabungan mahram, agar tak lagi ada jemaah yang jadi korban diam-diam.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.