Rabu, 1 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

MoU Ditandatangani, Nasaruddin Umar Berharap Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 Segera Difinalisasi

Nasaruddin Umar meminta seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan haji menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M.

Penulis: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Konferensi pers Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar tentang biaya haji 2025 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Nasaruddin berharap persiapan penyelenggaraan haji 2025 dapat segera difinalisasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar berharap persiapan penyelenggaraan haji 2025 dapat segera difinalisasi.

Hal ini disampaikan Nasaruddin Umar menyusul telah ditandatanganinya kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1446 H /2025 M antara Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: Kepala BP Haji Hadiri Pameran Haji di Arab Saudi, Pilih Penyelenggara Pelayanan Terbaik untuk Jemaah

Nasaruddin Umar meminta seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan haji mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M.

"Saya minta, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan agar mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M ini," kata Nasaruddin Umar melalui keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).

Diketahui Penandatanganan kesepakatan haji dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, di Jeddah.

Dalam kesepakatan itu di antaranya terkait jumlah kuota jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 221.000 jemaah haji.

"Alhamdulillah hari ini baru saja kami menandatangani kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi. Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang," ungkap Nasaruddin.

Baca juga: Pemerintah Diminta Melobi Arab Saudi Agar Pembatasan Usia Jemaah Haji 90 Tahun Tak Diterapkan

Turut hadir dalam proses penandatanganan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kemudian Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, Konjen RI di Jeddah Yusron B. Ambary, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar  Negeri Muchlis M Hanafi, serta Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Keberangkatan dan kepulangan 221 ribu jemaah haji akan terbagi pada dua bandara di Arab Saudi.

"Sebanyak 110.500 jemaah akan datang melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan pulang melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah," kata Nasaruddin.

"Sementara, setengahnya lagi, akan datang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan pulang melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah," tambahnya.

Biaya Haji Turun Hampir Rp 4 Juta

Komisi VIII DPR RI, bersama dengan Menteri Agama RI dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), telah mengumumkan penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M.

Biaya ini ditetapkan sebesar Rp 89,4 juta per orang, yang menunjukkan penurunan hampir Rp 4 juta dibandingkan BPIH tahun lalu yang mencapai Rp 93,3 juta per orang.

Baca juga: Alhamdulillah Biaya Haji 2025 Bisa Diturunkan, HNW: Husnul Khotimah bagi Kemenag

Penurunan biaya ini menjadi kabar baik bagi calon jemaah haji, meskipun ada keharusan untuk tetap menjaga kualitas pelayanan ibadah haji.

Rincian Biaya Bipih dan Nilai Manfaat

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved