Ibadah Haji 2024
Sepenggal Kisah Tak Terlupakan Petugas Haji, Jadi Pasukan Palugada hingga Dihadiahi Doa Jemaah
Tak ada lagi eksklusifisme seorang petugas kesehatan hanya mengurus jemaah sakit tapi juga harus bersiap menjalankan apa yang diminta jemaah.
Penulis:
Anita K Wardhani
Editor:
Dewi Agustina
Reza mengatakan penanganan pasien demensia yang secara emosi labil ini memerlukan negoisasi alot.
"Kita bujuk dengan makanan dan pijitan, ya seperti kepada orangtua kita lah. Dan itu perlu waktu, sementara kondisinya kan belum makan berjam-jam, cukup membuat was-was juga," katanya.
Di situlah PKP3JH datang di titik rawan menekan kejadian lebih rawan.
Selesaikan Ibadah Jemaah hingga Kenikmatan Gendong Jemaah
Tak hanya dari sisi kesehatan, petugas kesehatan juga menjalankan fungsi bak pembimbing ibadah (bimbad) dan juga menemani jemaah menyelesaikan ibadah yang tertunda karena kondisi kesehatanya.
Spririt melayani jemaah sudah tertanam sejak bimbingan teknis (Bimtek) sebelum petugas bertugas ke 'medan perang' melayani jemaah.
Meski background PKP3JH adalah kesehatan, saat bimtek bersama ribuan PPIH lainnnya sudah dibekali harus melayani jemaah semuanya tanpa kecuali.
Tak hanya masalah kesehatan, salah satunya membimbing ibadah jemaah yang belum selesai ibadahnya.
"Yang tak bisa saya lupakan, melayani jemaah medampinginya melayani jemaah yang belum selesai ibadahnya," cerita Ridwan.
Rupanya bekal bahwa menjadi PPIH harus siap menjadi palugada ini menggerakkan semangat spiritual petugas seperti dr Ridwan dan Reza.

Seperti dikatakan Agus Pribowo, Kasie Lansia, Disabilitas dan PKP3JH semangat tugasku dan ibadahku sudah tertanam sejak seseorang memantapkan hati menjadi petugas PPIH.
"Tugasku ibadahku. Jadi kami ini Palugada. Kadang bisa jadi Perlindungan Jemaah (Linjam) yang membantu jemaah tersesat kembali ke kloter asal, bimbad pun iya juga. Jadi tak hanya mengurusi kesehatan jemaah," ujar Agus yang juga Radiografer di RSPAD Gatot Subroto ini.
Mengadopsi kesehatan lapangan di TNI, PKP3JH memang dituntut bergerak cepat dan tak hanya memikirkan duniawi saja.
Kemuliaan tugas mendampingi jemaah bak di medan perang seolah mengantarkan petugas pada ujung si pencipta dunia ini.
Bahwa hidup tak hanya sekadar di dunia, tapi ada titik kepasrahan pada yang Maha Kuasa.
Menjadi seorang dokter spesialis atau perawat di RS dengan fasilitas yang nyaman bisa jadi impian semua orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.