Rabu, 1 Oktober 2025

Ibadah Haji 2020

Hanya 1000 Jemaah Boleh Jalani Ibadah Haji Terbatas 2020, Kondisi Kesehatan dan Usia Jadi Syarat

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan Senin (22/6/2020) sore. akan tetap menggelar ibadah Haji 2020 dengan jumlah "sangat terbatas."

Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
ILUSTRASI Ibadah Haji - Suasana di puncak Jabal Rahmah, Sabtu (10/8/2019) dini hari Waktu Arab Saudi. Ribuan jemaah haji dari berbagai negara incar posisi wukuf di Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemuanya Nabi Adam dan Hawa. 

"Keputusan ini diambil untuk memastikan ibadah Haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua tindakan pencegahan dan protokol social distancing yang diperlukan."

Tahun lalu, lebih dari 1.800.000 jamaah datang ke Arab Saudi dari luar negeri untuk menjalankan ibadah Haji.

Kementerian menegaskan, prioritas utama Arab Saudi adalah selalu memungkinkan jamaah dapat melakukan ibadah Haji dan Umrah dengan aman.

Dewan cendekiawan senior mendukung keputusan kerajaan Arab Saudi untuk membatasi jumlah jamaag dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

Arab Saudi telah menangguhkan Umrah sepanjang tahun ini, menutup Masjidil Haram di Mekah. Kota Mekah juga berada di bawah jam malam yang ketat selama lebih dari dua bulan.

Meskipun Arab Saudi telah mencabut beberapa pembatasan dalam beberapa hari ini, Umrah masih ditangguhkan dan perbatasan negara tetap ditutup untuk pengunjung dan wisatawan.

Indonesia dan Malaysia, yang paling banyak mengirim jamaah, sekitar seperempat juta untuk ibadah Haji setiap tahun, telah mengumumkan tidak akan mengirim warga negara mereka untuk ziarah tahun ini.(Reuters/Arab News/AP)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved