Gandung Pardiman Dorong Pengembangan Wisata Budaya Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

TRIBUNNEWS.COM – Anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman, menegaskan pentingnya menjadikan pariwisata berbasis budaya sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam merupakan potensi besar yang belum digarap maksimal.

“Pengembangan pariwisata berbasis budaya, mulai dari sejarah, tradisi, hingga kearifan lokal, harus menjadi prioritas dalam strategi pembangunan nasional,” ujar Gandung, legislator asal Daerah Pemilihan Yogyakarta, Minggu (4/8/2025).

Ia mencontohkan keberhasilan Yogyakarta dalam membangun ekosistem wisata budaya yang kuat. Menurut Gandung, wisatawan yang datang ke Yogyakarta kerap kembali karena merasa terikat secara emosional dengan pengalaman yang ditawarkan.

“Yogyakarta selalu menyimpan rindu bagi yang pernah datang. Suasananya nyaman, damai, dan menyuguhkan pengalaman yang membekas. Ini jadi contoh baik bagi destinasi lain di Tanah Air,” ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR Gandung Pardiman Dukung Kebijakan RKAB Pertambangan 1 Tahun

Gandung menilai pariwisata budaya punya kontribusi besar terhadap devisa dan lapangan kerja. Berdasarkan data, sektor pariwisata Indonesia menyumbang devisa sebesar 3,74 miliar dolar AS pada 2024, dengan kontribusi ke PDB mencapai 4,01 hingga 4,5 persen.

“Pariwisata adalah sektor yang langsung dirasakan masyarakat. Sekitar 25 juta orang terlibat dalam sektor ini. Dampaknya nyata,” katanya.

Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, komunitas lokal, dan pelaku industri untuk memperkuat ekosistem wisata budaya yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Gandung, langkah strategis seperti pembangunan infrastruktur di wilayah berpotensi budaya tinggi, promosi domestik dan internasional, hingga pelatihan masyarakat lokal sangat penting dilakukan.

“Kalau dikelola serius, wisata budaya bisa jadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegasnya.