Pilkada Serentak 2024
Daftar 3 Konflik Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: Total 3 Korban Tewas, Puluhan Terluka
Berikut daftar konflik antar pendukung calon bupati Puncak Jaya di Papua Tengah hingga mengakibatkan 3 korban tewas.
Penulis:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antar pendukung pasangan calon Pilkada Puncak Jaya Papua hingga kini masih saja terjadi.
Catatan Tribunnews, hingga Selasa (4/3/2025) telah terjadi 3 kali konflik antar pendukung calon bupati Puncak Jaya.
Baca juga: Konflik Antar Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya, Seorang Warga Dikejar & Diserang hingga Tewas
Dua di antaranya konflik terjadi sejak adanya gugatan sengketa pilkada.
Akibat insiden ini tercatat sebanyak 3 korban meninggal dunia dalam kurun waktu 2 bulan, Februari 2024 hingga awal Maret 2025.
Dua di antaranya adalah Nonggogen Enumbi dan Agus Kogoya.
Tak hanya memakan korban jiwa, puluhan rumah warga juga hangus dibakar.
Terkini, seorang warga, Agus Kogoya (25) tewas usai dibacok saat bentrok antar pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, Senin (3/3/2025).
Diketahui Pilkada Puncak Jaya diikuti oleh 2 pasangan calon bupati/wakil bupati.
Bupati Puncak Jaya petahana, Yuni Wonda-Mus Kogoya nomor urut 1 dan pasangan Miren Kogoya-Mendi Wonerengga sebagai paslon nomor urut 2.
Paslon Yuni Wonda-Mus Kogoya diusung Partai Ummat, PAN,PDIP, Perindo, Hanura, PSI, Garuda, NasDem dan PKS.
Baca juga: Sidang MK, Ketua KPU RI Ungkap Berbagai Kendala dalam Proses Rekapitulasi Suara di Puncak Jaya Papua
Sementara Miren Kogoya-Mendi Wonerengga diusung Partai Gelora, PKN, Demokrat, PKB, Golkar, PBB, dan Gerindra.
Dari hasil perhitungan suara, paslon Yuni Wonda-Mus Kogoya meraih 43,58 persen suara.
Paslon Miren Kogoya-Mendi Wonorengga mendapat 56,42% suara.
Pasangan calon Nomor Urut 1 Yuni Wonda dan Mus Kogoya kemudian menggugat hasil perhitungan suara tersebut.

Hingga akhirnya MK memutuskan memerintahkan KPU RI untuk melakukan rekapitulasi ulang perolehan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya Tahun 2024 untuk 22 distrik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.