Profil dan Sosok
H. Ansar Ahmad, S.E., M.M.
Ansar Ahmad seorang politisi dari Partai Golkar yang terpilih sebagai Gubernur Kepulauan Riau periode 2025 hingga 2030.
TRIBUNNEWS.COM – H. Ansar Ahmad, S.E., M.M. seorang politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang terpilih sebagai Gubernur Kepulauan Riau periode 2025 hingga 2030.
Ia bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau terpilih, Nyanyang Haris Pratamura telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 20 Februari 2025.
Sebelum terpilih sebagai Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad pernah mengemban tugas sebagai Wakil Bupati Kepulauan Riau, Bupati Bintan hingga Anggota DPR RI.
Berikut profil Ansar Ahmad:
Kehidupan Pribadi
Dikutip dari Wikipedia, Ansar Ahmad lahir di Bintan Timur, Kepulauan Riau pada 10 April 1964.
Saat ini, ia telah berusia 60 tahun.
Ansar Ahmad adalah anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Abdul Ahad dan Ijah.
Ia memiliki istri bernama Dewi Komalasari dan telah dikaruniai dua anak.
Baca juga: Nyanyang Haris Pratamura, S.E., M.Si.
Pendidikan
Ansar Ahmad diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 3 Kijang, Bintan Timur, dan lulus pada 1977.
Kemudian, meneruskan sekolah di SMP Negeri 4 Tanjungpinang dan SMA Negeri 2 Tanjungpinang, masing-masing lulus pada 1981 dan 1985.
Lulus SMA, Ansar Ahmad melanjutkan studi S1 di Universitas Riau, dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi tahun 1989.
Tak sampai di situ, ia kembali mengambil sekolah pascasarjana dan berhasil menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka tahun 2003.
Karier
Ansar Ahmad mengawali karier politik usai ia lulus dari bangku kuliah.
Saat itu, ia memilih bergabung partai berlambang pohon beringin dan ditunjuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau periode 2005 hingga 2020.
Karirnya di pemerintahan terbilang mulus. Pada tahun 2000, Ansar terpilih sebagai wakil bupati Kabupaten Kepri mendampingi Huzrin Hood.
Dalam perjalanannya, Huzrin tersandung masalah hukum, sehingga Ansar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Bupati.
Ia kemudian terpilih sebagai bupati dalam Pilkada Kabupaten Bintan 2005. Ia pun dipercaya menjadi Bupati Bintan selama 2 periode.
Usai menjadi Bupati Bintan, Ansar ikut dalam ajang Pemilu Legislatif 2019. Ia bersama Partai Golkar berhasil meraih suara tertinggi di daerah pemilihan Kepulauan Riau dan lolos ke kursi DPR RI.
Setahun setelah menduduki kursi DPR RI, Ansar mundur dari Senayan dan mengikuti Pilgub Kepri 2020.
Ia berhasil terpilih menjadi Gubernur Kepulauan Riau periode 2021 hingga 2024.
Setelah itu, Ansar kembali maju di Pilgub Kepri 2024 berpasangan dengan Nyanyang Haris Pratamura.
Keduanya berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2025 hingga 2030.
Baca juga: MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah, Pengamat: KPU Tidak Belajar
Harta Kekayaan
Mengutip e-LHKPN KPK, Ansar Ahmad diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 8.653.113.833
Laporan harta kekayaan Ansar Ahmad yang terbaru diterbitkan pada 31 Desember 2024.
Adapun rincian kekayaan Ansar Ahmad yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 8.000.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000
2. Tanah Seluas 1725 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 91 m2/91 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 332 m2/332 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000
5. Tanah Seluas 7000 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.105.000.000
1. MOTOR, YAMAHA BG6 A/T Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000
2. MOBIL, HYUNDAI HYUNDAI STARIAHYUNDAI STARIA 2.2 AT DIESEL 7S Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp 1.075.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 76.753.833
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 9.181.753.833.
Ansar Ahmad tercatat memiliki hutang sebesar Rp 528.640.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 8.653.113.833.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.