Rabu, 1 Oktober 2025

Anggota Komisi VI DPR: SDM Unggul Kunci Keberhasilan Transformasi BP BUMN

Christiany Eugenia Paruntu menegaskan keberhasilan BP BUMN tidak hanya ditentukan oleh desain kelembagaan, tetapi oleh kualitas SDM yang menggerakkan.

Editor: Content Writer
Istimewa
TRANSFORMASI BP BUMN - Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, menegaskan bahwa keberhasilan BP BUMN tidak hanya ditentukan oleh desain kelembagaan, tetapi terutama oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menggerakkannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Revisi keempat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang segera disahkan melahirkan Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), lembaga baru yang berperan sebagai regulator independen bagi korporasi negara. Langkah ini dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan transparansi, serta mendorong daya saing BUMN di tingkat global.

Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, menegaskan bahwa keberhasilan BP BUMN tidak hanya ditentukan oleh desain kelembagaan, tetapi terutama oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menggerakkannya.

“Lembaga yang kuat hanya dapat lahir dari aparatur yang kompeten, berintegritas, dan visioner. SDM unggul adalah prasyarat utama agar BP BUMN dapat memainkan peran sebagai regulator strategis, bukan sekadar lembaga administratif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/9/2025).

Christiany menambahkan, pengalaman lembaga pengawas seperti OJK dan KPPU telah membuktikan bahwa kredibilitas regulator bertumpu pada kapasitas teknis serta profesionalitas aparaturnya. Ia optimistis, dengan dukungan penuh pemerintah dan DPR, BP BUMN akan mampu membangun regulatory powerhouse yang kredibel, efektif, dan adaptif terhadap dinamika global.

Baca juga: Gde Sumarjaya Linggih: BP BUMN Harus Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

“BP BUMN akan bersentuhan langsung dengan isu-isu strategis seperti restrukturisasi, privatisasi, dan tata kelola lintas-holding. Semua itu membutuhkan aparatur yang menguasai audit forensik, hukum korporasi, serta manajemen risiko. Dengan SDM yang disiapkan melalui peta jalan transisi, program pelatihan regulasi, dan rekrutmen berbasis merit, saya yakin BP BUMN akan menjadi lembaga pengawasan yang berkelas dunia,” tegasnya.

Ia juga melihat momentum ini sebagai peluang emas untuk membangun aparatur dengan mindset baru yang lebih terbuka, profesional, dan pro-investasi.

“Transformasi SDM BP BUMN bukan hanya soal meningkatkan kapasitas teknis, melainkan juga membangun budaya kerja yang visioner dan berorientasi pada kepentingan nasional. Jika ini berhasil diwujudkan, BP BUMN akan menjadi garda terdepan dalam memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia,” pungkas Christiany.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved