Virus Corona
Sebut Jakarta Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Minta Pemerintah agar Karantina Wilayah Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut kondisi Jakarta sudah mengkhawatirkan. Ia pun meminta pada pemerintah agar Jakarta karantina wilayah.
"Lonjakan kasus cukup besar," ujar Anies.
Anies meminta agar masyarakat serius dalam melakukan jaga jarak atau physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19.
Ia juga meminta warga untuk aktif mengidentifikasi kasus Covid-19 di masyarakat.
"Pemprov DKI Jakarta secara khusus memberi instruksi kepada RT/RW identifikasi kelompok masyarakat yang rentan tertular," ujarnya.
Kelompok yang rentan tertular antara lain para lansia dan penyandang penyakit bawaan.
"Secara khusus lakukan sosialisasi cara-cara mencegah penularan."
"Ada sebagian lansia yang tinggal sendirian, harus ada pendampingan khusus," ungkapnya.
Baca: Soal Karantina Wilayah, Anies: Kami Sudah Usul, Tinggal Pemerintah Pusat Memutuskan
Baca: Puji-puji Keseriusan Anies Baswedan Atasi Corona, Geisz Chalifah: Sudah Kehilangan Selera Humor
Kasus Corona di Jakarta
Sementara itu kasus corona di Jakarta semakin melonjak.
Dilansir laman covid19.go.id hingga Senin, 30 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang memiliki kasus corona terbanyak.
Sudah ada 698 kasus positif corona.
Sebanyak 48 orang sembuh dan sudah ada kasus 74 kematian yang tercatat.
Baca: POPULER Hasil Survei Charta Politik Tunjukkan Sandiaga Uno Teratas Tokoh Potensial Ungguli Anies
Baca: Gubernur Anies Bahas Opsi Karantina Wilayah Bersama Kapolda dan Pangdam
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P, Kompas.com/Devina Halim?