Stok BBM SPBU Swasta
Alasan Shell hingga BP-AKR Masih Ogah Beli BBM Lewat Pertamina
Para badan usaha SPBU swasta saat ini memilih tidak melanjutkan pembelian BBM melalui Pertamina karena ada kandungan etanolnya.
"Teman-teman SPBU swasta berkenan jika nanti pada kargo selanjutnya siap bernegosiasi kalau memang nanti masalah kontennya ini aman bagi karakteristik spesifikasi produk yang masing-masing," ucap Achmad.
Respons Badan Usaha SPBU Swasta
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian tidak berkomentar banyak mengenai birokrasi internal yang disinggung Achmad.
Ia hanya mengatakan bahwa pembahasan business-to-business (B2B) masih berlanjut.
"Saat ini kami masih dalam pembahasan B2B, sesuai dengan anjuran dari Bapak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia) terkait pasokan impor base fuel saat ini sedang berlangsung," kata Ingrid.
Lalu, perwakilan dari VIVO Energy Indonesia mengakui mereka memang membatalkan pembelian BBM melalui Pertamina.
Ia menyebut ada beberapa hal teknis yang tidak bisa dipenuhi oleh Pertamina, sehingga mereka terpaksa membatalkannya.
"Tapi tidak menutup kemungkinan kami tetap akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk saat-saat mendatang, siapa tahu, apa yang kami minta itu bisa dipenuhi oleh Pertamina dan kami akan beli dari Pertamina," kata dia.
Kemudian, Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura mengungkap bahwa pihaknya bersama Pertamina memang belum mendapati kesepakatan spesifikasi BBM yang akan diimpor, dalam hal ini kandungan etanolnya.
"Pada saat itu satu hal yang belum terkonfirmasi secara jelas itu adalah mengenai kandungan etanol," kata Vanda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.