Minggu, 5 Oktober 2025

Industri Makanan-Minuman Berkontribusi 41 Persen dari PDB Nonmigas di Triwulan II 2025

Industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 41 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas di triwulan II 2025.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
ist
MASIH TUMBUH - Industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 41 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas di triwulan II 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 41 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas di triwulan II 2025.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Merrijantij Punguan Pintaria menyampaikan, industri makanan minuman tumbuh 6,15 persen di triwulan II tahun 2025.

"Industri mamin tumbuh sebesar 6,15 persen pada triwulan II Tahun 2025 atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen," kata Merri dikutip Kamis (25/9/2025).

Kontribusi signifikan subsektor ini terhadap struktur ekonomi nasional cukup memiliki peran besar.

"Sektor industri mamin telah menjadi motor utama pertumbuhan industri pengolahan nonmigas. Selain mendominasi pangsa pasar industri, sektor ini juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar serta berperan penting dalam mendorong ekspor," ungkapnya.

Dari sisi perdagangan luar negeri, kinerja ekspor industri mamin juga terus meningkat. Hingga Juni 2025, nilai ekspor industri mamin telah mencapai 23,05 miliar dolar AS, termasuk minyak kelapa sawit.

Dari capaian tersebut, industri mamin memberikan andil hingga 21,57 persen terhadap ekspor industri pengolahan non-migas yang mencapai 106,84 miliar dolar AS.

Investasi di industri ini juga disebut tumbuh signifikan, dengan total investasi mencapai Rp 53,17 triliun pada triwulan II-2025.

Rinciannya, penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 18,98 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 34,19 triliun.

Baca juga: Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Mencapai 60 Persen, Serap 97 Persen Tenaga Kerja

Industri ini dipandang semakin strategis dalam memperkuat perekonomian nasional, baik melalui kontribusi terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, ekspor, maupun peningkatan investasi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved