Perkuat Industri Pelayaran Berkelanjutan, INSA Targetkan Tanam 5.000 Bibit Mangrove
Penanaman mangrove ini diharapkan mampu membantu mengurangi abrasi, menjadi habitat penting bagi biota laut, dan menyerap emisi karbon.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) terus memperkuat komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan laut, sekaligus memperkuat peran industri pelayaran yang berkelanjutan dengan menanam bibit mangrove di Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025).
Industri pelayaran yang berkelanjutan mengutamakan praktik ramah lingkungan, efisiensi energi dan tanggung jawab sosial ekonomi untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem laut.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, penanaman bibit mangrove merupakan upaya nyata INSA memitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir.
Baca juga: Ketua INSA Carmelita Hartoto: Indonesia Perlu Ambil Peran Maritim Lebih Besar di Asia
Penanaman mangrove ini diharapkan mampu membantu mengurangi abrasi, menjadi habitat penting bagi biota laut, dan menyerap emisi karbon yang signifikan.
“Melalui penanaman mangrove ini, kami ingin menegaskan bahwa industri pelayaran memiliki perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kelestarian laut,” kata Carmelita di kawasan Taman Mangrove Angke Kapuk, Selasa.
Camelita mengatakan, INSA menargetkan menanam 5.000 bibit mangrove yang dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, dilakukan penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.
Aksi ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-58, Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) yakni INSA Peduli.
Aksi penanaman mangrove ini juga dilakukan oleh beberapa Dewan Pengurus Cabang (DPC) INSA. Seperti, kolaborasi antara DPC INSA Samarinda dengan DPC INSA Bontang yang menanam 2.000 pohon mangrove, DPC INSA Semarang yang menanam 1.500 pohon mangrove, dan DPC INSA Dumai yang menanam ratusan pohon mangrove.
“Kami ingin memberikan warisan yang bermanfaat, tidak hanya bagi industri pelayaran, tetapi juga bagi generasi mendatang dengan kelestarian lingkungan laut Indonesia,” ujarnya.
INSA Peduli ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang menargetkan penurunan 31,89 persen emisi dengan upaya mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.
Tidak hanya berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan pesisir, INSA juga terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia sebagai bagian penting dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengawalan asas cabotage. Hal ini sejalan dengan tema HUT INSA ke-58 yakni “INSA Bersatu, Maritim Berdaulat, Indonesia Maju.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.