Pagi Ini Perjalanan Kereta Cepat Kembali Normal Usai Jalur Lintasan Terdampak Gempa Bekasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada Kamis (21/8/2025) pagi kembali normal, setelah 8 perjalanan dibatalkan akibat gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/1/2025) pukul 19.55 WIB. 

Pagi ini, perjalanan pertama Whoosh dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan pukul 06.25 WIB dari Stasiun Halim.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan, seluruh jalur Whoosh telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car (kereta pemeriksa prasarana) dan Comprehensive Inspection Train (CIT).

Baca juga: KAI: 33 Perjalanan Kereta Api Terdampak Gempa M 4,9 Sudah Kembali Normal

Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur, jembatan, terowongan, maupun sistem kelistrikan sehingga perjalanan kembali aman dilalui dengan kecepatan penuh. 

"Pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup karena juga dilakukan pada area di luar jalur untuk mengantisipasi adanya kondisi lingkungan yang dapat membahayakan prasarana Whoosh seperti longsor, pohon tumbang, dan lainnya," papar Eva dikutip Kamis (21/8/2025).

8 Perjalanan Dibatalkan

Pada Rabu malam, KCIC memutuskan membatalkan perjalanan Whoosh mulai 20.00 hingga 21.25 WIB akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. 

Notifikasi gempa tersebut terdeteksi melalui sistem earth quake early warning system yang terpasang di sepanjang jalur Whoosh, sehingga perjalanan dapat langsung diamankan. 

Adapun rincian 8 perjalanan yang dibatalkan adalah sebagai berikut:

Keberangkatan dari Stasiun Halim: G1057, G1059, G1061, dan G10632. 

Keberangkatan dari Stasiun Tegalluar: G1058, G1060, G1062, dan G1064

Bagi penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan pada 20 Agustus 2025, KCIC memberikan kemudahan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen.

Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung paling lambat hingga H+3 yaitu sampai Sabtu, 23 Agustus 2025. 

"Uang pengembalian akan diproses maksimal 15 hari kerja ke rekening sesuai formulir yang diisi," papar Eva.