Pengusaha Pusat Belanja: Rojali-Rohana Bukan Sesuatu yang Baru
Di kelas menengah ke atas, Rojali dan Rohana muncul bukan karena daya beli menurun, tetapi karena faktor ketidakpastian makroekonomi.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Diaz/Tribunnews
ROJALI ROHANA - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja ketika ditemui di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025). Ia menyebut fenomena Rojali dan Rohana bukan sesuatu yang baru.
Ia menegaskan bahwa fenomena Rojalj dan Rohana tidak perlu dikhawatirkan karena akan berkurang secara otomatis.
Menurutnya, kondisi ini akan mereda secara alami menjelang peak season kedua, yaitu pada libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, di mana biasanya terjadi peningkatan aktivitas belanja.
"Jadi saya kira bukan sesuatu yang luar biasa dengan Rojali dan Rohana ini. Itu memang selalu terjadi, khususnya tadi karena fungsi pusat belanja sudah berubah bukan hanya lagi sekedar sebagai tempat belanja," kata Alphonzus.
Baca Juga
Pengusaha Pusat Belanja Resah Banyaknya Aksi Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Daftar Sepeda Listrik Harga 1 Jutaan yang Cocok untuk Anak |
![]() |
---|
Konferensi Pers APBN KiTa Batal Digelar, Begini Kondisi Terkini Kementerian Keuangan |
![]() |
---|
Biar Kece, Ini Outfit Konser K-Pop 2025 Simple tapi Fashionable |
![]() |
---|
Hearts2Hearts Pukau Penggemar lewat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.