Senin, 29 September 2025

Sucofindo Dukung Penyelenggaraan Proper untuk Dorong Industri Ramah Lingkungan

Proper jadi tolak ukur keberlanjutan industri dan untuk mendorong pelaku usaha menjaga kualitas lingkungan hidup.

Penulis: willy Widianto
Editor: Choirul Arifin
handout
PENILAIAN PROPER - PT Sucofindo (Persero) mendukung kegiatan penilaian Proper oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong pengelolaan lingkungan oleh perusahaan agar lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Sucofindo (Persero) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, Proper, unuk mendorong industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat, Adi Yani mengatakan, Proper jadi tolak ukur keberlanjutan industri dan untuk mendorong pelaku usaha patuh secara administratif dan aktif dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.

“Penilaian Proper merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap ekosistem, khususnya sungai-sungai besar di Kalimantan Bara,,” ujar Adi Yani dalam pernyataan tertulis, Jumat (1/8/2025).

Adi mengatakan, PT Sucofindo (Persero) memiliki peran penting mendampingi pelaku usaha menjalankan tanggung jawab lingkungan.

Hal ini mencakup pemantauan mandiri emisi dan kualitas air, pengelolaan limbah B3 secara aman, hingga mitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan yang menjadi perhatian nasional.

Pelaku industri harus memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang proaktif dan berbasis data aktual.

“Perusahaan harus mampu menunjukan komitmen lingkungan yang nyata, bukan hanya sekadar memenuhi regulasi. Kita ingin melihat tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berdampak langsung ke masyarakat dan ekosistem,” ujar Adi Yani.

Kepala PT Sucofindo (PERSERO) Cabang Pontianak, Kalimantan Barat, Ali Ridho menjelaskan kegiatan Proper menjangkau seluruh lini perusahaan dalam implementasi bisnis hijau.

Kegiatan ini dihadiri narasumber ahli dan 120 peserta yang berasal dari perusahaan industri peserta Proper di Kalimantan Barat. 

Baca juga: Indeks Manufaktur Indonesia Juli 2025 Tetap Kontraksi, Penurunan Produksi Jadi Pemicu

“Kegiatan ini menjadi ruang terbuka bagi perusahaan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja lingkungannya. Sucofindo tidak hanya sebagai mitra verifikasi, tetapi juga sebagai pendamping teknis dan strategis menuju praktik bisnis yang berkelanjutan,” ujar Ali Ridho.

Ali Ridho menyampaikan, lembaga melakukan verifikasi dalam Proper serta memberikan pendampingan teknis. Melalui berbagai pelatihan, pengujian laboratorium, serta audit kepatuhan dan efisiensi, PT Sucofindo membantu perusahaan membangun sistem pengelolaan lingkungan yang efektif dan terukur.

Baca juga: PGN Jajaki Potensi Penyaluran Gas Bumi ke Tambang Emas Gosowong Maluku Utara

Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesiapan pelaku industri di Kalimantan Barat menghadapi penilaian Proper 2025, sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap praktik industri hijau yang berdaya saing. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan