Tekan Emisi Karbon, Sucofindo Berangkatkan 360 Orang Lewat Mudik Gratis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sucofindo kembali menggelar Program Mudik Bersama guna mendukung mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Tahun ini, Sucofindo memberangkatkan sebanyak 360 pemudik secara gratis.

Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pemudik serta berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

Pelepasan peserta mudik bersama dilakukan oleh Direktur Utama Sucofindo Jobi Triananda, pada Kamis, 27 Maret 2025, di Graha Sucofindo, Jakarta.

“Melalui program mudik bersama ini, kami berharap dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, meningkatkan keselamatan perjalanan, dan memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” ujar Jobi Triananda.

Sebagai bagian dari upaya memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, Sucofindo telah melakukan mitigasi risiko, termasuk kesiapan infrastruktur, koordinasi dengan pihak terkait, serta pemeriksaan kelayakan seluruh armada transportasi.

“Kami juga telah memastikan kondisi kesehatan pengemudi sebelum keberangkatan ke kota tujuan. Dengan menyediakan fasilitas transportasi yang aman, kami berharap dapat meningkatkan kenyamanan pemudik," kata Jobi Triananda.

"Selain itu, program ini tidak hanya memudahkan perjalanan tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dari sektor transportasi,” tambahnya.

Program Mudik Bersama dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada 25 dan 27 Maret 2025 dengan moda transportasi kereta api dan bus, dengan berbagai rute tujuan, seperti Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Adira Finance dan Tribunnews Berangkatkan 500 Peserta Mudik Gratis ke Jateng, DIY dan Jatim

“Selama perjalanan, seluruh peserta akan mendapatkan goodie bag yang berisi uang saku, makanan ringan, makanan utama, minuman, kaos, topi, hingga obat-obatan sebagai bekal dalam perjalanan."

"Selain itu, seluruh armada bus telah dipastikan memenuhi standar keselamatan dan kelayakan jalan,” jelas Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sucofindo, Nuri Hidayat.