Selasa, 7 Oktober 2025

Transisi ke Bisnis Berkelanjutan, TBS Energi Percepat Transformasi Portofolio Usahanya

PT TBS Energi Utama melakukan percepatan transformasi portofolio bisnisnya ke arah yang lebih berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.

Editor: Sanusi
HO
BISNIS BERKELANJUTAN - TOBA awalnya perusahaan pertambangan batubara dan kini secara bertahap mengalihkan fokus portofolionya ke energi bersih, transportasi rendah emisi, dan solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. 

Semester I 2025, pendapatan konsolidasian tercatat sebesar USD 172,2 juta, menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 248,7 juta.

Penurunan ini utamanya disebabkan menurunnya volume penjualan segmen pertambangan batubara dari 1,7 juta ton menjadi 0,7 juta ton, serta turunnya harga jual rata-rata dari USD 83 per ton menjadi USD 52,9 per ton.

Tren penurunan harga ini sejalan dengan pergerakan indeks harga batubara global yang terus melandai sejak tahun lalu.

Sementara itu, penurunan volume penjualan terjadi karena melemahnya permintaan batubara secara global dan keputusan perseroan untuk menyesuaikan strategi penjualan demi menanti momentum harga yang lebih menguntungkan.

Segmen bisnis pertambangan dan perdagangan batubara mencatatkan pendapatan sebesar USD 91,6 juta atau berkontribusi 53% terhadap total pendapatan perseroan, menurun dari 82% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sehingga, TOBA mencatat rugi bersih sebesar USD 115,3 juta. Angka ini sebagian besar disebabkan oleh pencatatan rugi non-kas dari divestasi dua anak usaha pembangkit listrik tenaga uap—yakni PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP)—yang diselesaikan pada Maret dan Mei 2025.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved