PENGUSAHA MUDA - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo Raya mengadakan pendidikan dan pelatihan di Watu Gambir Park, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025). Lebih dari 100 pengusaha mengikuti diklat ini.
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 100 pengusaha muda digembleng dalam Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo Raya, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025).
Hipmi merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi para pengusaha muda yang didirikan sejak 1972.
Berlokasi di Watu Gambir Park, Karanganyar, Jateng, Hipmi Solo Raya yang terdiri dari BPC Hipmi Surakarta, Sukoharjo, dan Karanganyar, memberikan berbagai materi mengenai dunia kewirausahaan kepada para pengusaha muda.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Asisten Bupati Karanganyar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Titis Sri Jawoto; Ketua Umum BPD Hipmi Jateng, Teddy Tirtayadi; serta Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) BPD Hipmi Jawa Tengah, Rian.
Selain itu, Wali Kota Surakarta yang juga merupakan Dewan Pembina BPC Hipmi Surakarta, Respati Ardi juga hadir dalam kegiatan ini.
Ketua Umum Hipmi Jateng, Teddy Tirtayadi menekankan pentingnya sinergi lintas cabang sebagai pondasi kemajuan organisasi dan pembangunan ekonomi daerah.
Selain itu, Teddy menyebut kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan kepemimpinan dan semangat daya saing pengusaha muda.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antarcabang dalam menyiapkan kader pengusaha muda."
"Para pengusaha disiapkan tidak hanya siap bersaing, tapi juga siap memimpin," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).
Sementara itu, Ketua Umum BPC Hipmi Solo Raya menilai tema “Tagline Muda, Bersatu, Bertumbuh" yang diusung bukan semboyan semata.
"Bukan hanya semboyan, melainkan manifestasi nyata dari semangat HIPMI Solo Raya untuk terus tumbuh bersama dan menghadirkan dampak positif bagi Solo Raya," ungkap Ketua Umum Hipmi Surakarta, Wahyu Adi Wibowo.
"Diklatcab BPC Hipmi Solo Raya tidak hanya menjadi ajang kaderisasi dan pelatihan, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar cabang dan menguatkan kontribusi Hipmi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui penguatan peran pengusaha muda," tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri para Ketua Umum dari tiga BPC, yakni Ketua Umum BPC Hipmi Surakarta, Wahyu Adi Wibowo; Ketua Umum BPC Hipmi Sukoharjo, Silvia Kusumaningrum; dan Ketua Umum BPC Hipmi Karanganyar, Hervan Miftah Hafidin, serta Ketua Umum BPC Hipmi Sragen, Syaifudin.
Selain itu, acara ini turut diramaikan oleh jajaran pengurus, anggota aktif, Hipmi Perguruan Tinggi, mantan ketua umum, serta dewan pembina dari ketiga BPC.
Hipmi dan Sejarah Terbentuknya
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) didirikan pada 10 Juni 1972.
Pendirian Hipmi dilandasi semangat menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda.
Hal ini tidak terlepas di mana pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita-cita menjadi pengusaha.
Dikutip dari laman Hipmi Jateng, pada waktu itu, anggapan yang berkembang di masyarakat menempatkan kelompok pengusaha pada strata yang sangat rendah.
Sehingga sebagian besar anak muda terutama kalangan intelektual lebih memilih profesi lain seperti birokrat, TNI/POLRI dan sebagainya.
Pada krisis ekonomi 1998, Hipmi telah sukses mencetak kaderisasi wirausaha, dengan tampilnya tokoh-tokoh muda dalam percaturan dunia usaha nasional maupun internasional.
Keadaan itu kemudian dapat merubah pandangan masyarakat terhadap profesi pengusaha pada posisi terhormat.
Hipmi saat ini juga memiliki paradigma baru, yaitu menjadikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pilar utama dan lokomotif pembangunan ekonomi nasional.
Pada level nasional, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi diketuai oleh Akbar Himawan Buchari untuk periode 2022-2025.
Akbar Himawan Buchari merupakan engusaha dari Medan, Sumatra Utara pemilik PO Kurnia dan merupakan mantan anggota DPRD Sumut periode 2019-2022.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.