Senin, 29 September 2025

Ekspor Sepeda Indonesia Pada 2024 Capai Rp 1,9 Triliun, Didominasi Tiga Jenis Ini

Ekspor sepeda Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai sekitar 119 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau di kisaran Rp 1,9 triliun

Diaz/Tribunnews
EKSPOR PAKAIAN OLAHRAGA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberi sambuta dalam acara pembukaan pameran Merdeka Fest di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). Ia mengungkap nilai ekspor pakaian olahraga Indonesia pada 2024 diestimasikan mencapai 480 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekspor sepeda Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai sekitar 119 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau di kisaran Rp 1,9 triliun (kurs Rp 16.397 per dolar AS).

Hal itu diungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) dan International Trade Centre (ITC).

Pasar utama ekspor sepeda Indonesia adalah Belanda, Jerman, Jepang, dan tetangga RI sendiri, yaitu Malaysia.

Baca juga: Bambang Patijaya Dorong Reformasi PPN Intermediate untuk Perkuat Daya Saing Ekspor

"Industri sepeda memiliki pertumbuhan permintaan yang konsisten, terutama di kategori sepeda gunung, sepeda lipat, dan city bike," kata Agus ketika memberi sambutan dalam acara pembukaan pameran Merdeka Fest di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, pada pasar domestik, Agus menyebut industri sepeda dan aksesoris semakin mendapatkan tempat.

Hal itu seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup aktif, olahraga berkelanjutan, dan transisi menuju transportasi ramah lingkungan.

Dari sisi permintaan domestik, Agus menyebut Statista Market Forecast pada 2024 mencatat bahwa pasar sepeda di Indonesia diproyeksikan mencapai nilai lebih dari 1,1 miliar dolar AS pada 2027.

Masih merujuk sumber yang sama, pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) diperkirakan mencapai 6 hingga 8 persen secara tahunan.

Baca juga: Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun: Indonesia Harus Proaktif Manfaatkan Peluang Ekonomi BRICS

Menurut Agus, pemerintah melalui berbagai program seperti Kota Tanpa Emisi, revitalisasi jalur sepeda, dan Hari Bersepeda Nasional, ikut memperkuat tren bersepeda ini.

"Dalam ekosistem industri ini, IKM memegang peranan penting, terutama pada sektor komponen, aksesori, dan perakitan sepeda," ujar Agus.

Agus memastikan Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku IKM melalui berbagai kebijakan konkret.

Kebijakan itu seperti sertifikasi dan standarisasi produk, penguatan kapasitas SDM dari pelaku IKM, fasilitasi promosi dan pameran, hingga pengembangan jejaring dan kemitraan industri.

Fasilitasi pameran salah satunya adalah Merdeka Fest yang digelar pada 29 Julu hingga 1 Agustus di Plaza Industri, Kementerian Perindustrian.

Merdeka Fest bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat berbasis konsumsi dan penggunaan produk dalam negeri, sekaligus mendorong penguatan industri kecil dan menengah (IKM) di sektor olahraga dan kesehatan.

Merdeka Fest menghadirkan 37 IKM yang terdiri dari penjual alat olahraga, sepeda dan aksesoris, makanan dan minuman sehat, serta pakaian dan sepatu olahraga. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan