Indonesia Tak Bisa Bersaing di Pasar Karbon Global Tanpa Edukasi
IBC menegaskan edukasi merupakan fondasi utama dalam membangun ekosistem pasar karbon yang kredibel, kompetitif, dan berkelanjutan
“ICMA adalah langkah strategis untuk memastikan Indonesia tidak hanya menjadi peserta di pasar karbon global, tapi juga pemain utama dengan integritas yang dihormati dunia,” tegas William.
Sebagai catatan, bursa karbon Indonesia IDXCarbon telah mencatat transaksi sebesar 1,59 juta ton CO₂e senilai Rp77,95 miliar sejak diluncurkan pada September 2023 hingga Juli 2025, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara itu, laporan Carbon Pricing Leadership Coalition (CPLC) menyebut bahwa negara yang memiliki program edukasi karbon yang kuat cenderung memiliki harga karbon yang lebih stabil dan permintaan kredit yang lebih sehat.
IBC Serahkan Delapan Rekomendasi Dunia Usaha untuk Pengembangan Pasar Karbon kepada OJK |
![]() |
---|
Potensi Bursa Karbon Indonesia Mencapai Rp3.000 Triliiun, Menko Luhut: Nggak Bisa Dipandang Remeh |
![]() |
---|
Pemerintah akan Atur Mekanisme Perdagangan Karbon |
![]() |
---|
Ekonom Bhima Yudhistira Sebut Aturan Pasar Karbon di RUU PPSK Butuh Perbaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.