Instrumen Investasi Jangka Panjang Sasar Investor Berprofil Agresif
AllianzGI Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia untuk mendistribusikan produk reksa dana
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia (AllianzGI Indonesia) menjalin kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia untuk mendistribusikan produk reksa dana Allianz Alpha Sector Rotation Kelas A.
Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan minimal 80 persen dana kelolaannya ke dalam saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ini merupakan instrumen investasi untuk tujuan jangka panjang bagi investor dengan profil risiko agresif atau tipe investor yang berani mengambil risiko tinggi demi potensi keuntungan maksimal dalam jangka panjang.
Baca juga: Ini 3 Alasan Mengapa Kamu Wajib Investasi Reksa Dana, Bisa Mulai dengan Modal Kecil!
Investor dengan profil ini siap menghadapi fluktuasi pasar yang tajam dan tidak mudah panik saat nilai investasi turun.
CFA, Head of Indonesia, Allianz Global Investors, Aliyahdin (Adi) Saugi, mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi Allianz Global Investors dalam upaya memperkuat kehadiran dan memperluas akses investor di Indonesia.
"Kami percaya bahwa kemitraan ini akan mempermudah investor Indonesia dalam mengakses berbagai solusi investasi terdiversifikasi yang kami tawarkan," kata Adi dikutip Rabu (23/7/2025).
Dari sisi distribusi reksa dana ini, Standard Chartered menargetkan segmen nasabah dengan dana kelolaan minimum Rp 500 juta.
Baca juga: Raih Untung Optimal dengan Lakukan 5 Hal Ini saat Investasi Reksa Dana
Head of Affluent Segment, Distribution & Wealth Solution Standard Chartered Indonesia, Tandy Cahyadi menilai, kelompok tersebut merupakan nasabah dengan profil risiko yang lebih agresif dan ekspektasi imbal hasil lebih tinggi.
"Nasabah yang kami sasar memiliki toleransi risiko yang tinggi. Mereka terbuka pada produk-produk dengan volatilitas yang lebih besar selama potensi imbal hasilnya juga sepadan," kata Tandy.
Senior Portfolio Manager, Allianz Global Investors, Achmad Syafriel, reksa dana Allianz Alpha Sector Rotation Kelas A bertujuan mencapai apresiasi modal jangka panjang dengan berinvestasi pada saham-saham Indonesia yang memiliki fundamental kuat dan prospek pertumbuhan baik.
"Kami menerapkan strategi berbasis high conviction, dengan secara aktif mengidentifikasi sektor-sektor yang potensial untuk memberikan imbal hasil optimal dalam segala siklus pasar," paparnya.
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Sepekan IHSG Terkoreksi Imbas Reshuffle, Mulai Menghijau Usai Kucuran Dana Rp200 Triliun ke Bank |
![]() |
---|
Public Expose BBCA, Analis Proyeksikan Bisnis BCA Tetap Tumbuh Positif |
![]() |
---|
iPhone 17 Telah Diluncurkan, Intip Analisis Saham Distributor Apple di Indonesia |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Janji Dana Rp200 Triliun Dikucurkan Hari Ini, Saham Bank Himbara Melonjak Kecuali BNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.