Ini Langkah Bulog Jaga Kualitas Beras di Seluruh Gudang, Pastikan Ketersediaan dan Kualitas
Perum Bulog memperkuat sistem pengawasan dan perawatan terhadap beras di seluruh gudang penyimpanan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog memperkuat sistem pengawasan dan perawatan terhadap beras di seluruh gudang penyimpanan sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Upaya ini dilakukan secara terstruktur dan profesional untuk memastikan setiap butir beras yang disimpan dan disalurkan kepada masyarakat selalu dalam kondisi terbaik.
Di setiap gudang, Bulog menugaskan petugas khusus yang bertanggung jawab melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap kualitas gabah maupun beras hasil serapan dari petani.
Baca juga: Salurkan 360 Ribu Ton Beras, Amran Ingatkan Bulog: Jangan Sampai Bocor Dimanfaatkan Mafia Pangan
Seluruh beras yang masuk wajib melewati proses pemeriksaan menyeluruh, dengan melibatkan surveyor independen untuk menjamin transparansi dan akurasi standar mutu.
“Pengawasan kualitas dilakukan sejak tahap penerimaan hingga masa penyimpanan. Kami memastikan kualitas tetap terjaga demi mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto dalam keterangannya, Jumat (17/7/2025).
Ia menyebut, Bulog juga menerapkan sistem perawatan berkala terhadap stok beras yang tersimpan.
Prinsip Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT) menjadi acuan utama dalam pengelolaan komoditas.
Baca juga: Bulog Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat dan Stabilitas Pangan
PHGT mencakup kebersihan gudang, pemantauan kondisi secara rutin, tindakan preventif seperti penyemprotan (spraying), hingga langkah kuratif seperti fumigasi apabila terjadi serangan hama.
Lebih lanjut Ia mengatakan, langkah-langkah pengawasan dan perawatan ini merupakan bagian dalam memastikan ketersediaan beras yang aman, layak konsumsi, dan bermutu tinggi.
Kualitas beras yang terjaga ini sangat penting tidak hanya untuk mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di mana masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk mendukung program Bantuan Pangan (Banpang) agar para penerima manfaat memperoleh beras yang aman dan sesuai standar konsumsi.
“Menjaga kualitas beras bukan hanya soal penyimpanan, tapi juga memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan terbaik di setiap lapisan distribusi,” pungkasnya.
Nenek Pensiunan Tergoda Beli Apartemen Mewah, Sudah Bayar Hampir Rp1 M, tapi Cuma Dapat Pondasi Saja |
![]() |
---|
Novi Helmy Prasetya Akhiri Penugasan Sebagai Dirut Bulog, Kembali Kerja di TNI |
![]() |
---|
Jepang Akhirnya Lepas 200.000 Metrik Ton Cadangan Beras Pemerintah ke Pasar demi Turunkan Harga |
![]() |
---|
Mentan Amran: Periode Januari- Mei, Serapan Beras Lokal Tembus 2,3 Juta Ton |
![]() |
---|
Catat Serapan Lebih dari 2,1 Juta Ton, Ini Cara BULOG Jaga Kualitas Beras di Gudang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.