PalmCo Alokasikan Rp1,13 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Jalan Sekitar Perkebunan
Sejumlah ruas jalan lain juga turut mendapat perbaikan oleh perusahaan yang mencakup jalan yang jauh lebih panjang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, anggota Holding Perkebunan PTPN III (Persero) mendukung pembangunan berkelanjutan di sekitar wilayah operasionalnya.
Selama semester I 2025, PTPN IV PalmCo melakukan perbaikan 19,74 kilometer jalan mencakup lima regional aktif PalmCo di Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Barat, dan Lampung dengan total anggaran Rp1,13 miliar lebih.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakanm program perbaikan jalan berdampak positif bagi masyarakat karena kualitas infrastruktur dan akses perekonomian warga sekitar perkebunan menjadi meningkat.
Baca juga: Program Penanganan Stunting PalmCo Jangkau 1.100 Anak di 8 Provinsi
“Selain memperbaiki jalan, kami juga menghubungkan harapan masyarakat terhadap berbagai akses diantaranya pendidikan, distribusi hasil pertanian, hingga layanan kesehatan,” ujar Jatmiko, dikutip Selasa (15/7/2025).
Sejumlah ruas jalan lain juga turut mendapat perbaikan oleh perusahaan yang mencakup jalan yang jauh lebih panjang.
“Perbaikan jalan juga kami lakukan pada jalan produksi kebun yang juga digunakan warga sekitar untuk kegiatan sehari-hari, dan tentunya ini jauh, sangat jauh lebih panjang dari program TJSL,” kata Jatmiko.
Menurut Jatmiko, hal tersebut merupakan bentuk sinergi yang secara natural terbangun antara operasional perusahaan dengan kepentingan masyarakat sekitar.
Salah satu ruas jalan yang mendapat perbaikan berada di Dusun Labak, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sepanjang 2 kilometer mencakup ruas jalan utama yang selama bertahun-tahun rusak parah dan menjadi hambatan utama warga dalam menjalankan aktivitas harian.
Vincensius, seorang warga Kecamatan Tayan Hulu Kalimantan Barat menyampaikan, sebelum jalan diperbaiki, kondisi akses menuju dusun memprihatinkan. “Kalau musim hujan, jalanan jadi licin sekali, motor pun sering selip. Tapi sekarang, alhamdulillah sudah padat dan nyaman dilalui,” katanya.
Program serupa juga menyasar wilayah Sumatera Utara seperti Kabupaten Simalungun, Asahan, dan Labuhan Batu, yang menjadi bagian dari Regional 1 dan 2. Di Jambi, pembangunan jalan dilakukan di Batang Hari, Sarolangun, dan Muaro Jambi, sedangkan di Lampung, perbaikan menjangkau wilayah Lampung Tengah seperti Kampung Sukawaringin dan Kampung Srikaton.
“Kalau jalan ini tidak bisa dilewati, maka kami harus memutar lebih jauh dan itu bisa menambah waktu tempuh sampai lebih dari dua jam,” ujar Syukur, warga Sukawaringin.
Meski masing-masing perbaikan memiliki skala berbeda dan seluruh pelaksanaan program perbaian jalan dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan paling mendasar masyarakat desa. Jenis pekerjaan yang dilakukan bervariasi, mulai dari penimbunan hingga pengerasan jalan menggunakan batu split dan sabes. (tribunnews/fin)
Irjen Agus Suryo Nugroho dan Menko AHY Dorong Lahirnya Hari Keselamatan LLAJ |
![]() |
---|
Semester 1 Tahun 2025 Jasa Marga Catat Laba Rp 1,9 Triliun, Perkuat Posisi Market Leader |
![]() |
---|
Dua Pemotor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Satu Wanita Tewas |
![]() |
---|
Transformasi Perkebunan: BPDP Dorong Hilirisasi Sawit, Kelapa, dan Kakao |
![]() |
---|
308,7 Km Jalan Tol Baru Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.