Sabtu, 4 Oktober 2025

Mereknya Dicatut untuk Penipuan, Charoen Pokphand Ingatkan Masyarakat Waspada

Masyarakat diminta mewaspadai penipuan di media sosial terhadap penjualan produk ayam potong yang mengatasnamakan PT CPI.

Tribun Jatim
ILUSTRASI PENIPUAN - PT Charoen Pokphan Indonesia mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penipuan di media sosial terhadap penjualan produk ayam potong yang mengatasnamakan perusahaan. Ada modus transfer terlebih dahulu ke rekening pribadi. 

TRIBUNNEWS.COM - PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Tbk mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penipuan di media sosial terhadap penjualan produk ayam potong yang mengatasnamakan perusahaan.

Diketahui, penipuan yang mencatut nama CPI kembali terjadi.

Meski pihak CPI berulang kali melakukan imbauan, namun penipuan melalui media sosial makin masif dengan memanfaatkan momen-momen tertentu.

Baru-baru ini, penipu mengatasnamakan sebagai Marketing CP Food Division, menggunakan foto profil bergambar produk ayam potong dalam kemasan kantung CPI.

Consumer & Public Affairs Coordinator Charoen Pokphand Indonesia, Gun Affandy, menegaskan selama ini perusahaannya tak pernah melakukan penawaran penjualan melalui media sosial

Apalagi menggunakan nomor kontak pribadi yang mengatasnamakan Marketing CP Food Division.

"Iklan penawaran tersebut tidak saja merugikan masyarakat, namun juga kami."

"Nama perusahaan kami sudah digunakan untuk menipu masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025). 

Affandy mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai penawaran-penawaran tersebut.

"Masyarakat bisa melakukan konfirmasi kepada kami melalui telepon perusahaan atau melalui website resmi www.cpfood.co.id,” ungkapnya.

Ia mengatakan, hal yang sangat janggal dan patut dicurigai apabila masyarakat yang hendak membeli harus menyetor atau transfer terlebih dahulu ke oknum penipu.

Baca juga: Kenal Cewek di Aplikasi Kencan, Diajak Video Call Lalu Diperas, Waspada Penipuan Modus Love Scamming

“Jangan percaya terhadap aksi penipuan ini. Lakukan upaya konfirmasi atau pengecekan langsung ke kami, pasti akan kami jawab dan beri penjelasan demi menyelamatkan masyarakat dari aksi penipuan,” tambahnya.

Affandy menyarankan masyarakat yang pernah tertipu untuk lapor ke kepolisian.

“Sekali lagi kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya. Apabila membutuhkan produk kami bisa menghubungi perusahaan kami atau outlet kami yang tersedia di seluruh kota di Indonesia,” ungkapnya.

(Tribunnews.com/Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved