Top Rank
10 Aset Kripto Terfavorit Juli 2025: Siapa yang Paling Cuan, Siapa Tertinggal?
Di tahun 2025 terjadi lonjakan luar biasa terhadap mata uang digital, hingga kapitalisasi pasar capai rekor baru, berikut daftar 10 kripto terfavorit
TRIBUNNEWS.COM - Dari alat tukar hingga aset investasi, aset kripto menjelma jadi primadona finansial global.
Bahkan pada 2025, terjadi lonjakan minat luar biasa terhadap mata uang digital, dengan kapitalisasi pasar mencapai rekor baru.
Menariknya, aset kripto tidak lagi hanya untuk disimpan. Tahun ini, semakin banyak perusahaan dan platform e-commerce besar yang menerima pembayaran menggunakan kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, atau stablecoin seperti USDT dan USDC.
Di beberapa negara, bahkan sudah tersedia kartu debit berbasis kripto yang langsung terhubung ke dompet digital.
Selain itu, komunitas kripto juga makin aktif mendorong transparansi, inovasi, dan akses keuangan terbuka, terutama di negara berkembang.
Fenomena ini menjadikan kripto sebagai simbol perlawanan terhadap sistem keuangan konvensional yang dianggap tertutup dan tidak adil, memperkuat posisi kripto sebagai alternatif uang digital yang praktis dan global.
10 Aset Kripto Terfavorit Juli 2025
Sejauh ini Bitcoin, Ethereum, dan Solana kembali mendominasi pasar aset digital global.
Forbes merilis daftar 10 kripto terfavorit 2025, menyoroti lonjakan harga dan adopsi teknologi yang terus memperkuat posisi kripto di sistem keuangan dunia, berikut daftarnya :
1. Bitcoin (BTC)
Bitcoin masih menjadi aset kripto paling dominan dengan kapitalisasi pasar mencapai 2,13 triliun dolar AS, dengan harga per koin dibanderol sebesar 109.459 dolar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar pada perdagangan Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Transaksi Kripto Nasional Naik Jadi Rp 35,61 Triliun di April 2025, Ini Faktor Pendorongnya
Dalam tujuh hari terakhir, BTC naik 1,86 persen, sementara sejak 2010 BTC telah melonjak 173.152.600 persen.
Berkat lonjakan itu Bitcoin dianggap sebagai "emas digital" karena statusnya sebagai penyimpan nilai.
2. Ethereum (ETH)
Ethereum menempati posisi kedua dengan kapitalisasi pasar tembus 295,88 miliar dolar AS. Sementara harga per koin dibanderol 2.450,99 dolar AS atau Rp 7 juta.
Ethereum unggul dalam pengembangan smart contract dan dApps, namun masih menghadapi masalah skalabilitas dan biaya gas tinggi.
Meski begitu pertumbuhannya terus mencatatkan kenaikan tajam mencapai 86.458 persen sejak 2015.
3. Binance Coin (BNB)
BNB memiliki kapitalisasi pasar sebesar 91,82 miliar dolar AS dan diperdagangkan pada harga 651,72, dolar AS sekitar Rp 10 juta setelah naik 1,75 persen dalam sepekan.
BNB awalnya dirancang sebagai alat pembayaran biaya perdagangan di Binance, namun kini telah menjadi token utilitas di ekosistem Binance Smart Chain.
Meski kuat, BNB masih sangat bergantung pada keberhasilan platform Binance.
4. Solana (SOL)
Dengan kapitalisasi pasar 79,47 miliar dolar AS dan harga per koin dibanderol 148,65 dolar AS atau setara Rp 2,4 juta, Solana menunjukkan performa impresif dengan kenaikan mingguan 3,06 persen.
Solana menonjol karena kecepatan dan efisiensi biaya transaksi. Hal ini dimungkinkan oleh kombinasi mekanisme konsensus proof-of-stake dan proof-of-history.
Membuat Solana mampu memproses lebih dari 65.000 transaksi per detik dengan biaya rata-rata hanya sekitar 0,00025 dolar AS.
Ini menjadikannya salah satu jaringan tercepat dan paling ekonomis di antara blockchain besar lainnya.
Meski begitu, stabilitas jaringannya masih jadi perhatian karena beberapa kali mengalami gangguan teknis di masa lalu.
5. XRP
XRP diperdagangkan pada 2,20 dolar AS per koin dengan kapitalisasi pasar 129,78 miliar dolar AS dan pertumbuhan mingguan sebesar 0,93 persen.
Diciptakan oleh Ripple Labs, XRP dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas dengan cepat dan biaya rendah.
Biaya transaksi XRP sangat rendah dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya menjadikannya solusi yang menarik untuk pembayaran global, terutama untuk volume transaksi yang besar.
6. Cardano (ADA)
ADA diperdagangkan pada 0,55 dolar AS per koin dan memiliki kapitalisasi pasar 19,51 miliar dolar AS
Cardano dikenal karena pendekatan ilmiah dan penggunaan model proof-of-stake yang hemat energi. Namun, peluncuran fitur-fitur baru tergolong lambat dibanding pesaing.
7. TRON (TRX)
TRX naik 2,24 dalam sepekan, diperdagangkan pada harga 0,28 dolar AS per koin dengan kapitalisasi pasar 26,44 miliar dolar AS.
TRON awalnya dibuat untuk mendukung kreator konten dan kini berkembang di sektor hiburan dan game.
Platform ini memanfaatkan konsensus proof-of-stake, yang membuatnya lebih hemat energi dan cocok untuk transaksi mikro dengan biaya rendah.
Keunggulan ini menjadikan TRX menarik bagi pelaku industri hiburan digital, termasuk game berbasis blockchain dan layanan streaming terdesentralisasi.
Kehadiran yang kuat di sektor hiburan, ditambah adopsi yang luas di negara berkembang, menjadikan TRON sebagai salah satu aset favorit di tahun ini.
Namun demikian, kepemimpinan Justin Sun dan isu regulasi masih menjadi catatan tersendiri.
8. Litecoin (LTC)
Litecoin diperdagangkan pada 85,63 dolar AS atau Rp 1,3 juta dengan kapitalisasi pasar tembus 6,51 miliar dolar AS, naik 1,66 persen dalam tujuh hari terakhir.
LTC merupakan versi lebih cepat dari Bitcoin lantaran memiliki jaringan yang stabil, serta menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dibandingkan dengan Bitcoin.
Hal ini menjadikan LTC sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang ingin memindahkan dana tanpa menanggung biaya tinggi.
Seperti Bitcoin, Litecoin memiliki batas pasokan tetap sebanyak 84 juta koin. Kelangkaan ini menjadikannya aset deflasi, yang dapat meningkatkan nilainya seiring waktu saat permintaan meningkat.
Seperti semua cryptocurrency, Litecoin juga mengalami fluktuasi harga, selain itu aset kripto ini tidak se-inovatif proyek blockchain baru.
9. Polkadot (DOT)
DOT memiliki kapitalisasi pasar sebesar 5,34 miliar dolar AS dan diperdagangkan pada 3,35 dolar AS atau Rp 54.000.
Diluncurkan oleh Gavin Wood, Polkadot dirancang untuk menghubungkan berbagai blockchain melalui sistem parachain.
Selain itu Polkadot dirancang untuk menghubungkan berbagai blockchain, memungkinkan mereka berinteraksi dan berbagi data serta aset secara efisien, sebuah konsep yang dikenal sebagai interoperabilitas.
Kelebihan lainnya, Polkadot menawarkan skalabilitas yang baik, yang memungkinkan jaringan untuk menangani peningkatan volume transaksi tanpa mengorbankan kecepatan atau biaya.
Keamanan juga menjadi fokus utama, dengan Polkadot menggunakan sistem tata kelola on-chain yang memungkinkan pemegang token DOT untuk mempengaruhi pengembangan jaringan.
10. Lido Staked ETH (stETH)
stETH mencatat harga 2.448,42 dolar AS per koin dengan kapitalisasi pasar 22,27 miliar dolar AS dan pertumbuhan 1,18 persen dalam sepekan.
Token ini memungkinkan pemegang ETH untuk mendapatkan imbal hasil staking tanpa kehilangan likuiditas. stETH banyak digunakan di protokol DeFi, namun dominasi Lido menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi.
Sebagai catatan, meski potensi pertumbuhannya tinggi, aset kripto tetap merupakan instrumen yang sangat fluktuatif dan berisiko.
Oleh karena itu, para investor diimbau untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi, memahami karakteristik masing-masing aset, serta tidak tergiur oleh lonjakan nilai sesaat.
Investasi juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial dan tujuan jangka panjang agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak diantisipasi.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.