Senin, 29 September 2025

Transaksi e-Commerce Semakin Besar, Pelaku Bisnis Digital Harus Terus Berinovasi

Warga Indonesia sebenarnya masyarakat konsumtif sehingga bisnis online itu pangsa pasarnya sangat besar

|
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
HP.com
ILUSRASI E-COMMERCE - Nilai transaksi e-commerce Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dan sangat menjanjikan. Pada tahun 2019, transaksi e-commerce mencapai Rp205,5 triliun. Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024 yakni Rp572 triliun 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai transaksi e-commerce Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dan sangat menjanjikan.

Pada tahun 2019, transaksi e-commerce mencapai Rp205,5 triliun. Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024 yakni Rp572 triliun.

Firman Chen, Chief Operating Officer of Mova, mengatakan mengingatkan agar pelaku bisnis digital harus selalu berinovasi.

"Tantangan itu banyak sekali mau bisnis apapun. Kalau digital sendiri harus terus berinovasi karena dengan terus adanya inovasi baru tidak tereliminasi," kata Firman Chen dalam acara Mova Forward 2025 di Jakarta, Minggu (29/6/2025).

Firman mengatakan banyak pelaku bisnis digital tidak sadar akan perubahan. Hal itu bisa ditandai dengan banyaknya aplikasi bisnis online namun tidak mampu bertahan (survive).

Baca juga: Pedagang Online Siap-siap, Pemerintah Kaji Penerapan Pajak e-Commerce

Firman mengatakan warga Indonesia sebenarnya masyarakat konsumtif sehingga bisnis online itu pangsa pasarnya sangat besar.

Konsumen di Indonesia sangat tertarik berbelanja apabila ada diskon atau cashback. Firman mengungkapkan pihaknya mencatat 30 ribu transaksi per hari karena adanya fitur cashback.

"Kami mencatat hingga 30.000 transaksi per hari. Itu menunjukkan antusiasme belanja yang luar biasa. Dengan kita gunakan sistem cashback ini kita sangat yakin dan percaya banyak sekali orang-orang berbelanja tanpa khawatir tiap hari," beber dia.

Firman Chen, Chief Operating Officer of MOVA dalam acara Mova Forward 2025 di Jakarta, Minggu (30/6/2025).
Firman Chen, Chief Operating Officer of MOVA dalam acara Mova Forward 2025 di Jakarta, Minggu (30/6/2025). (Dok Tribun)

Pada kesempatan tersebut, Firman mendorong sinergi antara brand, kreator,  mitra bisnis, dan seluruh komunitas bersama-sama membangun ekosistem bisnis yang lebih sehat, inklusif, dan saling 
menguntungkan.

"Kami percaya bahwa kolaborasi dan teknologi adalah kunci untuk menciptakan model distribusi baru yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya.

Faktor Pendorong Pertumbuhan e-Commerce  

Dikutip dari Kontan, beberapa faktor utama yang mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia antara lain:  

1. Perubahan Kebiasaan Belanja

Masyarakat semakin terbiasa berbelanja online karena kemudahan, variasi produk, dan berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh marketplace.  

2. Inovasi Teknologi dan Digital Payment

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan