Minggu, 5 Oktober 2025

Prabowo Hadiri Groundbreaking Ekosistem EV Baterai di Karawang dengan Nilai Investasi USD 5,9 Miliar

Prabowo Subianto menghadiri peresmian groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di kawasan Artha Industrial

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri peresmian groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, (29/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri peresmian groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, (29/6/2025). 

Peresmian proyek tersebut didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. 

Presiden tiba sekitar pukul 13.45 WIB.  

Turun dari mobil Kepresidenan Maung Garuda putih, Presiden yang didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, langsung disambut oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

Presiden kemudian mendapat penjelasan mengenai groundbreaking yang akan dilakukan. Presiden juga melihat sejumlah maket yang berada di depan tenda lokasi peresmian. 

Di tempat peresmian, Presiden kemudian menyalami sejumlah pengusaha dan pejabat diantaranya yakni Bos Artha Graha Tommy Winata, Dubes China Untuk Indonesia Wang Lutong, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, CIO Danantara Pandu Sjahrir, COO Danantara Dony Oskaria, Komisaris Utama Pertamina Mochammad Iriawan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

Untuk diketahui proyek baterai listrik ini digarap oleh Konsorsium ANTAM–IBC–CBL dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi mencapai USD 5,9 miliar. 

Pengembangan baterai listrik dilakukan dari hulu ke hilir yang mencakup enam proyek besar—lima di antaranya berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, dan satu proyek pabrik baterai di Karawang

Proyek ini dibangun di area seluas 3.023 hektar serta diperkirakan dapat  menyerap 8.000 tenaga kerja langsung.  

Selain itu proyek ini juga diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal, dan 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved