Senin, 29 September 2025

Menkop Budi Arie Minta Koperasi Simpan Pinjam Terlibat Pembiayaan Kopdes Merah Putih

Opsi untuk menggandeng KSP menjadi salah satu yang paling mudah dilakukan sebelum menggandeng lembaga pembiayaan lainnya seperti perbankan.

Instagram @budiariesetiadi
KOPERASI MARAH PUTIH - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Opsi untuk menggandeng KSP menjadi salah satu yang paling mudah dilakukan sebelum menggandeng lembaga pembiayaan lainnya seperti perbankan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, saat ini terdapat beberapa lembaga potensial dapat mendukung pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Di antaranya melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD) bahkan Bank anggota Himbara.

Sehingga semua potensi sumber pembiayaan ini perlu dimaksimalkan perannya demi kelangsungan Kopdes/Kel Merah Putih. 

“KSP yang existing saya minta terlibat (dalam pembiayaan) karena saat ini kita fokus pada Kopdes Merah Putih," ujar Budi Arie di Jakarta, dikutip Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Konsep Koperasi Desa Merah Putih Menarik Perhatian Global dalam Forum Ekonomi di Rusia

Selain itu, ucap Budi, KSP juga perlu terlibat dalam memberikan pelatihan, bantuan manajemen, asistensi bisnis, dan pendampingan lainnya.

Budi menjabarkan, pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih melibatkan Bank Himbara, LPDB, koperasi, BPD, dan KSP/KSPPS.

Oleh karena Kopdes/Kel Merah Putih merupakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, sehingga diperlukan pengawasan preventif untuk cegah isu negatif

"Maka, daya saing KSP perlu ditingkatkan agar bersaing dengan bank komersil. Keterlibatan KSP untuk mendukung program Kopdes/Kel Merah Putih sekaligus memastikan bahwa program perlu dukungan dan kolaborasi bersama koperasi eksisting," tutur Budi.

Dijelaskan, pada akhir Oktober 2025, Presiden menargetkan 80.000 KD/KMP sudah operasional. Untuk itu, perlu penguatan sinergitas  dan pendampingan antar stakeholders.

"KSP diharapkan dapat bersinergi dalam pembentukan maupun kegiatan operasional KDKMP," kata Budi.

Kesediaan KSP untuk pembiayaan 19 percontohan Kopdes/Kel Merah Putih terdiri dari Makmur Mandiri 2 unit, KSPPS Nusa Ummat Sejahtera 2 unit, KSP Sahabat Mitra Sejati 2 unit, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia 3 unit, KSP Mitra Dhuafa 2 unit, KSP Kopdit Pintu Air 3 unit, KSP Nasari 3 unit di Provinsi: Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan KSP TLM Indonesia 2 unit di Provinsi NTT dan Provinsi Bali.

"Beberapa KSP/KSPPS lainnya segera menyusul beberapa ke depan," ungkap Budi Arie.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi berujar, mekanisme pembiayaan KSP akan menggunakan skema kerja sama usaha antara KSP dan Kopdes/Kel Merah Putih.

"KSP akan menentukan desa yang dipilih menjadi percontohan," ucap Zabadi.

Zabadi menegaskan bahwa saat ini pemerintah secara serius tengah merumuskan skema pembiayaan yang paling ideal dan kompetitif bagi Kopdes/Kel Merah Putih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan