Bisnis Resi Gudang Digital Laris Manis, Laba Anak Usaha Danareksa Naik 22 Persen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota holding BUMN Danareksa, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), mencatat lonjakan laba bersih sebesar 22 persen pada 2024. Pertumbuhan ini dipicu penerbitan resi gudang digital yang melonjak hingga nilai transaksi mencapai Rp1,7 triliun, terutama pada komoditas beras, kopi, dan timah.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (25/6/2025), PT KBI mengumumkan bahwa pendapatan perusahaan tumbuh 25,4 persen secara tahunan. Lonjakan ini didorong peningkatan penerbitan resi gudang sebesar 176 persen, dengan berat komoditas tercatat naik lebih dari 10.000 ton.

Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto, menyebut transformasi digital menjadi kunci keberhasilan.

“Sinergi tiga pilar kekuatan BUMN, keandalan sistem teknologi, dan kolaborasi ekosistem industri menjadi kunci percepatan transformasi digital komoditas nasional,” ujar Budi dalam pernyataannya usai RUPS.

Sistem registrasi resi gudang digital milik KBI, IsWare Next Gen, yang mulai dikembangkan sejak 2020, terbukti mendorong kepercayaan pelaku pasar dan transparansi dalam perdagangan komoditas. Teknologi berbasis blockchain ini menjamin keamanan data dan keutuhan historis transaksi.

Sepanjang 2024, PT KBI telah memperluas implementasi sistem ini ke berbagai wilayah seperti Sumatera Barat dan Lampung, bekerja sama dengan BAPPEBTI. Total gudang yang terintegrasi mencapai 365 unit dengan lebih dari 100 pengelola gudang resmi.

Baca juga: Apindo: Perang Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Harga Barang Konsumsi dan Biaya Logistik

Budi menegaskan bahwa strategi tahun 2025 akan difokuskan pada peningkatan volume transaksi resi gudang untuk komoditas strategis seperti gabah kering giling, beras, dan gula kristal putih, sekaligus mendorong adopsi digital di kalangan pengelola gudang.

Salah satu momen penting adalah kolaborasi KBI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pilot project Korporasi Petani, yang diyakini mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.

RUPS juga menyetujui laporan keuangan tahun 2024, rencana bisnis 2025, serta strategi penguatan sistem digital IsWare Next Gen. Rapat dipimpin oleh Direktur SDM dan Hukum PT Danareksa (Persero), R. Muhammad Irwan, serta dihadiri lengkap jajaran komisaris dan direksi PT KBI.

“Dukungan penuh pemegang saham terhadap langkah-langkah ini semakin memperkuat posisi PT KBI dalam ekosistem perdagangan berjangka nasional,” tukas Budi.