Ibadah Haji 2025
Penumpang Haji Diterbangkan Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta Usai Pesawat Saudia Dapat Ancaman Bom
Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa menyatakan, penumpang haji dalam penerbangan pesawat Saudia SV 5276 akan diterbangkan kembali menuju Bandara Soekarno Hatta Tangerang pada Rabu (18/6/2025) pagi, pasca mendapat ancaman bom.
Menurutnya, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bom maupun bahan peledak lainnya.
Pemeriksaan dilakukan secara gabungan oleh Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara (Aviation Security) serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandar udara.
"Seluruh penumpang dan kru saat ini telah diinapkan di penginapan terdekat. Direncanakan pesawat akan diterbangkan kembali pagi (18/6) ke Bandar Udara Soekarno-Hatta," kata Asri dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: UPDATE Saudia Airlines Diancam Bom, 442 Jemaah Haji Kloter JKS 12 Diberangkatkan ke Jakarta Pagi Ini
Selain itu, Asri memastikan bahwa operasional penerbangan di Bandara Kualanamu Medan tidak terganggu, pasca adanya ancaman bom melalui surat elektronik atau email.
Seperti diketahui, pesawat Saudia Airlines SV 5276 mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada Selasa (17/6) pagi, dan langsung dilakukan penanganan atau emergency treatment.
"Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya," ucap Asri.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan ancaman bom tersebut
Dia bilang, langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilakukan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015.
Aturan itu mengatur tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan.
"Kami memberikan apresiasi kepada segenap pihak yang terlibat baik operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, Pemerintah Daerah setempat dan pihak terkait lainnya yang melakukan langkah cepat sehingga kondisi menjadi aman terkendali dan kondusif," jelas Lukman
Untuk informasi, sebanyak 442 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 12 Debarkasi Jakarta – Bekasi terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu Medan pasca mendapat ancaman bom.
Jumlah 442 jemaah Haji Kloter 12 JKS dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.