Industri dan Lembaga Riset Sinergi Perkuat Infrastruktur Teknologi Satelit Nasional
Kerja sama PSN dan BRIN untuk melakukan penelitian dan pengembangan antena phased array untuk komunikasi satelit pada stasiun bumi.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT LEN Industri dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Kerja sama PSN dan BRIN untuk melakukan penelitian dan pengembangan antena phased array untuk komunikasi satelit pada stasiun bumi.
Antena phased array merupakan teknologi mutakhir yang memungkinkan pengendalian arah pancaran sinyal tanpa mekanisme pergerakan fisik, sehingga lebih cepat, presisi, dan tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem.
Baca juga: Aktivitas Matahari yang Meningkat Menyebabkan Lebih Banyak Satelit Starlink Jatuh
"Pengembangan antena phased array ini akan menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun sistem komunikasi satelit generasi berikutnya yang tidak hanya lebih andal dan efisien, tetapi juga mampu menjawab tantangan kebutuhan konektivitas yang semakin kompleks di masa depan,” kata Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso dikutip Selasa (17/6/2025).
Ia menyebut, dengan menyinergikan sumber daya, pengetahuan, dan kompetensi yang dimiliki masing-masing diharapkan dapat menghasilkan antena phased array yang berukuran compact, memiliki daya saing tinggi, dan bertaraf internasional, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif dalam sistem komunikasi satelit pada stasiun bumi.
“Diharapkan tercipta solusi teknologi yang relevan, aplikatif, dan berdaya saing tinggi guna mendukung transformasi digital dan kedaulatan teknologi nasional,” ungkap Adi.
Kemudian, untuk sinergi PSN dan PT LEN untuk menggabungkan seluruh kemampuan, sumber daya, dan keahlian salam mengoptimalkan pelayanan serta pemanfaatan teknologi satelit di Indonesia.
“Dengan menggabungkan kekuatan PSN di bidang operasional satelit dan pengalaman LEN di sektor industri pertahanan dan elektronika, kami berharap dapat mendorong terciptanya solusi teknologi yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing global,” ujar Adi.
Adi menyampaikan, PSN terus memperluas kolaborasi lintas sektor, memperkuat sinergi antara industri dan lembaga riset, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan ekosistem satelit nasional yang berdaya saing global dan bertumpu pada kemandirian teknologi.
“Indonesia tidak bisa terus bergantung pada teknologi luar negeri jika ingin mandiri dalam infrastruktur strategis seperti satelit," paparnya.
Tingkatkan Layanan Gas Bumi, PGN Gagas Bangun Mother Station CNG di Medan |
![]() |
---|
AHY Ungkap 5 Strategi Hadapi Krisis Global dan Disrupsi Teknologi, Indonesia Siap? |
![]() |
---|
Kemendiktisaintek Berupaya Membumikan Sains dan Teknologi hingga ke Warung Kopi |
![]() |
---|
Kolaborasi Kampus–Industri Targetkan Indonesia Mandiri Energi Bersih |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Genjot Pembangunan Infrastruktur Demi Kenyamanan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.