Pesawat Saudia SV-5762 yang Dapat Ancaman Bom Mengangkut 442 Jemaah Haji Kloter 12
Ancaman bom yang diterima pilot pesawat Saudi Airlines SV-5762 dikirim oleh orang tidak dikenal melalui surat elektronik pada pukul 07.30 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, ancaman bom pada pesawat Saudia SV-5762 dikirim oleh orang tidak dikenal melalui surat elektronik atau Email pada pukul 07.30 WIB.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa mengatakan, pesawat tersebut berpenumpang sebanyak 442 jemaah Haji Kloter 12.
"E-mail tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah – Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta)," kata Lukman dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).
"Membawa 442 jemaah Haji Kloter 12 JKS dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang," sambungnya.
Lukman mengatakan, pihak Bandar Udara Soekarno-Hatta telah mengaktifkan Ruang EOC (Emergency Operation Center) yang merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandar udara.
Kemudian, pukul 10.17 WIB Pilot in Command (PIC) menginformasikan kepada petugas Air Traffic Controller JATSC, untuk memutuskan divert atau mengalihkan penerbangan yang semula menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, ke Bandar Udara Kualanamu untuk penanganan lebih awal.
"Pukul 10.55 WIB, pesawat udara Saudia Airlines SV 5276 telah mendarat di Bandar Udara Kualanamu, Medan dan diarahkan parkir di isolated parking position," ujar Lukman.
"Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Penjinak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara," imbuhnya menegaskan.
Sebelumnya, pesawat penumpang jenis Saudi Airlines SI-576 mendarat darurat di bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/6/2025) siang.
pesawat yang berangkat dari Jeddah tujuan Bandara Internasional Soekarno - Hatta (CGK) itu mendapat pesan ancaman bom.
Baca juga: InJourney Airports Konfirmasi Pesawat Saudia Dapat Ancaman Bom Mendarat Darurat di Kualanamu
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan informasi tersebut. Saat ini petugas keamanan sedang memeriksa pesawat.
"Upaya pengamanan masih berlangsung. Perkembangan situasi dan informasi akan segera dilaporkan pada kesempatan pertama,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Pilot Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Sumut
Sekitar pukul 10:55 WIB, tadi pesawat pun mendarat.Seluruh penumpang terpaksa dievakuasi dari pesawat ke tempat ruang tunggu Internasional.
"Ancaman diterima oleh pilot Saudi Air ketika pesawat sudah on air dari Bandara Jeddah," kata Ferry.
Sampai saat ini pesawat masih berada di area bandara. Petugas keamanan, salah satunya tim penjinak bom dari Brimob masih menyisir pesawat. "Tim penjinak bom masih menyisir pesawat."
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
![]() |
---|
Soal RUU Haji dan Umrah, Amphuri Desak Regulasi Adil, Proporsional, dan Berpihak pada Jemaah |
![]() |
---|
3 Jemaah Haji Lansia Hilang Sejak Mei, Timwas DPR Desak Pemerintah Segera Temukan |
![]() |
---|
Jemaah Tidur di Musala hingga Tak Dilayani, Timwas Haji DPR Usul Pansus Haji 2025 |
![]() |
---|
Mayoritas Jemaah Haji yang Wafat karena Penyakit Pernapasan, Ketahui Langkah Pencegahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.