Selasa, 30 September 2025

DPR Dukung Pengembangan KEK Industri Halal Sidoarjo, Butuh Infrastruktur dan Sistem Logistik

Keberhasilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo berpotensi mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

|
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
Handout/IST
KEK INDUSTRI HALAL - Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk  (MBA Group) Adi S Tedja Surya saat menyambut kunjungan Komisi VII DPR RI ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (13/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo berpotensi mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Pengembangan kawasan ini diproyeksikan mampu menciptakan hingga 300 ribu lapangan kerja serta menghasilkan kontribusi ekonomi mencapai Rp97 triliun. Ini sejalan dengan agenda transformasi ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” kata Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk (MBA Group) Adi S Tedja Surya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

Adi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, legislatif, pelaku usaha, UMKM, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat realisasi KEK Industri Halal di Sidoarjo.

Untuk menunjang pengembangan KEK Industri Halal Sidoarjo, akan dilakukan pembangunan infrastruktur, termasuk pelabuhan dan sistem logistik yang mumpuni.

Pihaknya mengapresiasi dukungan Komisi VII DPR RI terhadap keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo melalui kunjungan langsung ke lokasi pada Jumat (13/6/2025).

Menurut Adi, kehadiran anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menunjukkan komitmen DPR dalam mendukung pengembangan KEK Sidoarjo sebagai kawasan industri halal pertama di Indonesia.

“Kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi penguatan ekosistem industri halal nasional, khususnya dalam menciptakan iklim investasi yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Adi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah memberikan dukungan serupa sebagai bentuk dorongan pemerintah terhadap penguatan industri halal domestik dan global.

“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut agar industri halal di Indonesia dapat tumbuh menjadi motor baru perekonomian nasional,” ujarnya.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyebut kawasan Safe n Lock Sidoarjo sebagai kawasan industri unggulan di Jawa Timur.

Baca juga: Serap Lebih Banyak Lapangan Pekerjaan, KEK Industri Halal Sidoarjo Dapat Suntikan Investasi Rp50 M

“Safe n Lock merupakan kawasan industri terbaik di Sidoarjo dan menjadi salah satu pilihan utama bagi para pelaku industri di Jawa Timur," ucapnya saat berkunjung ke lokasi KEK Industri Halal Sidoarjo yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur, Rangkah Kidul, Jumat (13/6/2025).

Bambang menjelaskan, pengembangan kawasan halal yang diberi nama Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) serta Dewan Nasional KEK.

Ia menyebut, regulasi dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) sebagai dasar hukum pelaksanaan saat ini hanya tinggal menunggu diterbitkan saja.

“Informasi terakhir yang kami terima, PP-nya sudah rampung dan Insyaallah akan segera diresmikan langsung oleh bapal Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Bambang.

Dia menilai KEK Industri Halal Sidoarjo berpotensi menjadi katalis pertumbuhan investasi, khususnya dari investor asing. Sejumlah perusahaan asal Tiongkok dan Thailand dikabarkan telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan