Danantara Trust Fund Diproyeksikan Himpun Rp16 Triliun Setelah 5 Tahun Beroperasi
Sebanyak 1 sampai 2,5 persen dividen BUMN akan disisihkan Danantara untuk dimasukkan ke Danantara Trust Fund.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengungkap bahwa investasi di sektor kesehatan, pendidikan, dan sanitasi akan disalurkan melalui Danantara Trust Fund.
Sebanyak 1 sampai 2,5 persen dividen BUMN akan disisihkan Danantara untuk dimasukkan ke Danantara Trust Fund.
"Dana yang kami masukkan adalah 1 sampai 2,5 persen dari dividen yang kami terima dan tahun ini saya taruh dana 100 juta dolar AS ke dalam Danantara Trust Fund," katanya dalam acara Meet The Leaders di Universitas Paramadina, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025) malam.
Rosan mengatakan rata-rata dividen BUMN yang didapat Danantara per tahunnya sekitar 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Jika dana tersebut disisihkan 1 hingga 2,5 persen, berarti Danantara Trust Fund per tahunnya mendapatkan sekitar 140 juta dolar AS.
Jadi, selama lima hingga enam tahun, Rosan mengatakan Danantara Trust Fund bisa mendapatkan dana mendekati satu miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun.
"Dalam lima hingga enam tahun, Danantara Trust Fund akan punya dana one billion US dollar atau 16 triliun. Walaupun kontribusinya kecil, tapi that's already in our planning," jelas Rosan.
Ia mengatakan, investasi Danantara di sektor pendidikan tidak akan memikirkan berapa return yang akan mereka dapat.
Sebab, berinvestasi dalam pendidikan berarti berinvestasi pada manusia itu sendiri, yang pada dasarnya merupakan bentuk investasi jangka panjang.
"When you invest in education, when you invest in the people, angka return itu bukan menjadi konsiderasi utama karena kita investing in the people. That's a long term investment. Jadi itu yang kami lakukan di Danantara," ujar Rosan.
Baca juga: Bos Danantara Bela PLN yang Disebut Merugi: Mereka Tak Semata-mata Cari Keuntungan
Di sektor kesehatan, ia mengatakan Danantara berkolaborasi bersama yayasan bentukan Bill Gates, yaitu Gates Foundation.
Saat kedatangan pengusaha ternama asal Amerika Serikat itu ke Indonesia beberapa waktu lalu, Bill Gates telah menyumbang 150 juta dolar AS untuk berkontribusi di sektor kesehatan RI, termasuk yang berkaitan dengan vaksin.
Pertemuan dan Simposium Perumahan 'Warisan Bangsa' Dihadiri 1.380 Peserta |
![]() |
---|
5 Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Top 5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
Bisnis Tersendat Regulasi? Pemerintah Bentuk Tim Khusus Terima Aduan Pengusaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.