Selasa, 30 September 2025

Kementerian PU Siapkan Tanggul Pantai Tahap 7 di Pesisir Teluk Jakarta, Panjang Hampir 1 Km

Kementerian PU rampung menyiapkan pembangunan tanggul pantai Jakarta tahap 7 untuk mengatasi penurunan muka tanah di Jakarta Utara.

handout
TANGGUL JAKARTA - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU menyiapkan pembangunan tanggul di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7. Tanggul in membentang di Kali Ancol dan Kali Dadap. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) rampung menyiapkan pembangunan tanggul pantai Jakarta tahap 7 sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bertujuan untuk mengatasi penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir.

"Pengamanan pesisir pantai merupakan salah satu program prioritas Kementerian PU dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Menteri PU Dody Hanggodo dikutip dari siaran pers pada Senin (9/6/2025).

Hingga 2024, pembangunan tanggul pengaman pantai Jakarta oleh Kementerian PU telah mencapai 14,75 kilometer (km).

Pekerjaan enam tahap sebelumnya tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol, dan Dadap.

Untuk tahap ketujuh ini, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU telah menyiapkan pembangunan sebanyak dua paket.

Rencana pembangunan pengaman pantai di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 paket 1 berlokasi di Kali Ancol dan Kali Dadap.

Pembangunan tanggul Kali Ancol Paket 1 direncanakan sepanjang 100 meter.

Dananya akan bersumber dari APBN dan dilaksanakan secara single years contract (SYC) pada 2025. Statusnya saat ini dalam persiapan lelang.

Pembangunan tanggul Tahap 7 paket berikutnya direncanakan sepanjang 850 meter di Kali Ancol, Muara Baru Barat, dan Cilincing.

Anggaran paket berikutnya masuk dalam tahap pengusulan dengan sumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dilaksanakan secara multi years contract (MYC) 2026-2027.

Baca juga: Tanggul Laut Raksasa Sepanjang 700 KM Dibangun dari Banten hingga Jatim, Butuh Waktu 10-20 Tahun

Pada tahap 7 ini juga akan dibangun satu unit sistem polder di Kali Dadap sebagai satu kesatuan sistem bangunan pengendali banjir.

Satu unit sistem polder itu terintegrasi dengan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) dan bersumber dari SBSN dilakukan secara MYC 2026-2027.

Baca juga: Tanggul Laut Raksasa: Peluang Investasi atau Jebakan Utang?

Dody menyebut upaya pembangunan tanggul ini terintegrasi dengan pembangunan Bendungan Karian dan Jatiluhur untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Selain itu, juga terintegrasi dengan Jakarta Sewerage Development System untuk meningkatkan kualitas air di wilayah hilir.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan