Jumat, 3 Oktober 2025

Tepis Hanya Formalitas, Menaker Siap Keluarkan Data Pekerja yang Diterima Lewat Bursa Kerja

Kemnaker menggelar Job Fair 2025 pada 22-23 Mei 2025. Ajang ini menghadirkan 25.000 lowongan kerja dari puluhan perusahaan.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Lita Febriani/Tribunnews.com
JOB FAIR FORMALITAS - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli ditemui Wartawan di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025). Kementerian Ketenagakerjaan akan membuka data pekerja yang diterima kerja melalui Job Fair 2025. (Tribunnews.com/Lita Febriani). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Job Fair 2025 pada 22-23 Mei 2025. Ajang ini menghadirkan 25.000 lowongan kerja dari puluhan perusahaan.

Sayangnya, beberapa waktu lalu ada sebuah statement yang dikeluarkan oleh oknum menyebut Job Fair sebagai langkah formalitas perusahaan.

Menepis isu tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli siap untuk membuka data pekerja yang mendapatkan pekerjaan melalui Job Fair 2025 yang diselenggarakan di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Soroti Tingginya Angka Pengangguran, Anggota Komisi IX DPR: Job Fair Jangan Sekadar Formalitas

"Kemarin saya sudah tanya dari 92 perusahaan ada sekian lowongan. Kemudian kita kontak perusahaannya ada sekian puluh ribu lowongan itu mereka sudah sedang review, ada yang sudah wawancara sekian dan ada yang sudah diterima. Jadi ungkapan bahwa Job Fair itu formalitas menurut saya kurang pas lah," ungkap Yassierli ditemui Wartawan di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Untuk meyakinkan publik bahwa Job Fair yang diselenggarakan selama dua hari di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, tersebut bukan formalitas, Menaker akan merilis data.

Baca juga: Job Fair Dianggap Formalitas, Menaker: Beberapa Perusahaan Langsung Walk In Interview

Namun, publik perlu bersabar sedikit lebih lama. Sebab data tersebut akan dikumpulkan dari para perusahaan pembuka lowongan kerja.

"Kita akan merilis datanya, tapi mereka (perusahaan) butuh waktu. Ada fase administrasi, kemudian mereka wawancara dan kemudian itu biasanya butuh waktu sekitar 1-2 bulan," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved