Banjir Peminat, Maskapai Hong Kong Tambah Rute yang Bolehkan Penumpang Bawa Hewan Piaraan
Hong Kong Airlines akan memperluas layanan baru penumpang boleh membawa hewan peliharaan ke pesawat di lebih banyak rute penerbangan.
Pelanggan Yolly Chan, 60 tahun, yang bekerja di sektor grosir, mengatakan bahwa ia telah menggunakan layanan hewan peliharaan di kabin maskapai tersebut pada bulan Maret untuk bepergian ke Tokyo bersama anjingnya yang berusia 12 tahun, Cobbie.
Ia bepergian ke Jepang sekitar dua kali setahun dan mengatakan bahwa layanan tersebut menyelamatkannya dari kesulitan melakukan penerbangan transit melalui maskapai lain, seperti Korean Air, atau menyewa jet pribadi yang biayanya lebih dari HK$00.000 untuk perjalanan pulang pergi.
"Semuanya berjalan sangat lancar dan nyaman, sementara Cobbie sangat baik tanpa membuat suara apa pun karena ia biasanya tetap nyaman dengan saya di sampingnya. Penumpang lain juga menyapanya," katanya.
"Layanan ini memungkinkan saya menikmati perjalanan terbang bersamanya dengan harga yang wajar. Saya tidak perlu berpisah dengannya atau mengkhawatirkan kesejahteraannya saat saya berada di luar negeri."
Chan berharap maskapai tersebut dapat menambah jumlah kursi kabin untuk hewan peliharaan di kelas bisnis dan memperluas layanannya ke destinasi lain seperti Taiwan dan Korea Selatan, dan mengatakan bahwa ia pasti akan merekomendasikannya kepada teman-temannya.
Beberapa maskapai penerbangan internasional lainnya juga menyediakan layanan hewan peliharaan di kabin pada penerbangan yang berangkat dari Hong Kong, termasuk Air France, yang memperbolehkan anjing dan kucing di dalam pesawat asalkan berat gabungan hewan peliharaan dan pengangkutnya di bawah 8 kg. Setiap penumpang dapat bepergian dengan satu hewan di kabin, dengan biaya mulai dari €70 (US$79) hingga €200.
Untuk Korean Air, anjing, kucing, dan burung diperbolehkan di dalam kabin dengan biaya sekitar US$250 per hewan. Hewan-hewan tersebut harus diangkut dalam tas yang sesuai dan pemiliknya harus menunjukkan dokumen kesehatan yang diperlukan.
Sumber: Bangkok Post/South China Morning Post
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.