Menkop Ajak Gerakan Koperasi Dampingi Kopdes Merah Putih di RAT KSP Nasari

Dalam RAT KSP tersebut pun Menteri Koperasi mengajak seluruh gerakan koperasi yang telah lebih dulu eksis untuk mendukung program Koperasi Desa Merah Putih, terutama dalam hal pelatihan pengembangan kapasitas pengurus dan pengelola koperasi serta dalam dukungan inovasi digitalisasi.

Baca juga: Dorong Penguatan Kopdes Merah Putih, Menteri Koperasi Bahas Inovasi Digital Bersama KSP Nasari

“Ayo kepada gerakan koperasi yang telah lebih dulu eksis, program Kopdes Merah Putih ini tolong didukung untuk melatih dan mendampingi para pengurus dan pengelola agar mereka memiliki kapasitas yang mumpuni dalam mengelola usaha Kopdes Merah Putih,” ajak Budi Arie.

“Support inovasi digital untuk mendukung pelayanan kepada anggota serta memastikan tata kelola yang baik pada Kopdes Merah Putih ini pun kita butuhkan dari teman-teman gerakan koperasi,” tambah Menkop lagi.

Dukung Visi Prabowo

Inovasi pertama, Simpanan Pelajar, memberikan ruang bagi siswa di bawah 17 tahun untuk menjadi anggota koperasi. 

Produk ini tidak hanya mendorong budaya menabung sejak dini, tetapi juga membangun literasi keuangan di kalangan pelajar.

Inovasi kedua, Pembiayaan Purnabakti, dirancang khusus bagi PNS yang menjelang masa pensiun. Produk ini memberikan solusi pembiayaan untuk keperluan ibadah haji, memulai usaha, atau kebutuhan lain pasca pensiun.

Tak hanya pinjaman, KSP Nasari juga menyediakan pelatihan soft skill dan hard skill agar para pensiunan tetap produktif dan mandiri.

Dalam forum yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan, KSP Nasari juga menegaskan komitmennya untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.

Nasari siap berperan aktif dari sisi digitalisasi, pelatihan SDM koperasi, hingga implementasi tata kelola yang transparan.

“Koperasi adalah instrumen perjuangan rakyat untuk sejahtera bersama. Kami ingin menjadikan koperasi sebagai gaya hidup masyarakat modern,” tambah Frans.

RAT ke-26 ini menjadi momen strategis bagi KSP Nasari untuk memperkuat identitasnya sebagai koperasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dalam era digital dan ekonomi berbagi, koperasi perlu menjawab kebutuhan masyarakat yang makin kompleks.

KSP Nasari telah menerapkan sistem digitalisasi penuh, termasuk layanan mobile untuk transaksi simpan pinjam, laporan keuangan digital, dan platform pelatihan online bagi anggotanya.

Lebih dari sekadar lembaga keuangan, koperasi kini dituntut menjadi lembaga sosial yang membentuk karakter dan membangun solidaritas antar anggota. Dalam konteks ini, KSP Nasari menjadi model ideal koperasi modern Indonesia.