Kementan Sebut Program YESS Berikan Opsi Bagi Petani Muda: Gabung Ekspor hingga Kopdes Merah Putih
kelompok petani muda yang terbentuk juga didorong untuk membangun jejaring usaha dan kolaborasi dengan pelaku ekonomi lainnya.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan komitmennya untuk swasembada pangan dengan terus mendorong kebangkitan sektor pertanian di pedesaan.
Salah satu langkah aktif yang dilakukan oleh Kementan ialah melakukan regenerasi petani muda melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang kini sudah mencapai 300 ribu lebih penerima manfaat.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyebut untuk mendukung swasembada keterlibtan generasi muda sangat diperlukan. Hal itu merupakan salah satu pilar untuk mencapai tujuan swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
”Generasi muda 20 tahun kemudian yang akan memimpin republik ini. Kita harapkan mereka lebih baik dan lebih hebat dari kita,” ujar Amran dalam keterangannya dikutip Senin (19/5/2025).
Baca juga: Daftar Sekarang: Dukung Generasi Muda Wirausaha Pertanian di Program YESS 2025
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, berbagai inovasi dilakukan oleh Program YESS, mulai pelatihan teknis pertanian, kewirausahaan, hingga akses permodalan, pemuda desa diberikan ruang untuk berinovasi dan mengembangkan usaha tani berbasis teknologi serta pasar modern.
Selain itu, kelompok petani muda yang terbentuk juga didorong untuk membangun jejaring usaha dan kolaborasi dengan pelaku ekonomi lainnya.
"Jadi targetnya ada beberapa pilihan. Silakan pilih ekspor, Brigade Pangan terkait padi, atau yang ketiga, bergabung di dalam Koperasi Desa Merah Putih," kata dia.
Idha menambahkan pihaknya, lewat program YESS, telah melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, sehinhga lahir petani-petani muda yang mampu menjadi penggerak ekonomi desa secara berkelanjutan.
Dari data yang dikeluarkan oleh YESS, tercatat ada 312.047 orang penerima manfaat dari program YESS.
”Sebanyak 312.047 orang penerima manfaat Program YESS meliputi pemuda desa, pemuda siap kerja lulusan Pendidikan dan Latihan Teknikal dan Vokasional, dan terciptanya lapangan kerja dari wirausaha yang terbentuk di perdesaan," kata Direktur Program YESS, Muhammad Amin.
Lebih detail, Amin juga menjelaskan bahwa program kerja sama antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang bertujuan menciptakan regenerasi petani serta meningkatkan peluang kerja bagi pemuda pedesaan.
Dia menyebut program ini telah berjalan di empat provinsi di Indonesia, dan menunjukkan hasil positif dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
”Alumni TVET ada 14.726 orang, penerima manfaat di pedesaan 198.275, tenaga kerja direkrut 99.073 orang,” jelasnya.
Jawaban Jokowi soal Absennya Gibran di Pelantikan Menteri Kabinet |
![]() |
---|
Hasan Nasbi Sempat Mau Mundur, Lalu Dicopot dari PCO, Pakar: Prabowo Beri Waktu, Demi Jaga Dinamika |
![]() |
---|
Garuda Gabung TIACA, Indonesia Kini Punya Suara di Forum Kargo Udara Global |
![]() |
---|
Seperti Jokowi, Prabowo Sering Lakukan Reshuffle pada Hari Rabu, Murid Tiru Guru? |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet Jilid 3: PKB Langsung Wanti-wanti Wamenkop Baru Farida Farichah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.