Selasa, 7 Oktober 2025

Badai PHK

Gelombang PHK Menyerbu, Kemenperin Ungkap 359 Industri sedang Bangun Fasilitas Produksi 

Sektor manufaktur diprediksi akan menjadi penyumbang terbanyak PHK, lebih tepatnya 80 persen akan terjadi pemutusan kerja

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Lita Febriani/Tribunnews.com
LAPANGAN PEKERJAAN - Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri Kementerian Perindustrian, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (27/5/2025). Ada lebih 97.000 pekerjaan akan tersedia dari 359 perusahaan yang sedang membangun fasilitas produksi. (Tribunnews.com/Lita Febriani). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK menghantui para pekerja. 

Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan memperkirakan akan ada 280.000 orang yang bakal terkena PHK di tahun 2025.

Sektor manufaktur diprediksi akan menjadi penyumbang terbanyak PHK, lebih tepatnya 80 persen akan terjadi pemutusan kerja di industri padat karya dan produsen barang konsumsi.

Baca juga: Pengusaha Hotel Bersiap PHK Karyawan Imbas Sepinya Tamu hingga Naiknya Tarif PDAM

Merespons kemungkinan tersebut, Kementerian Perindustrian mengingatkan bahwa masih ada potensi-potensi dari industri yang akan membangun fasilitas produksi.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief terlebih dulu menyampaikan empati kepada pekerja yang terkena PHK.

"Kami berempati pada para pekerja industri yang terkena PHK dan kami menyampaikan data ini bukan berarti kami tidak peduli dengan para pekerja industri yang terkena PHK atau juga para pekerja di luar sektor industri. Kami menyampaikan ini bahwa masih ada optimisme dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia," ungkap Febri dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Berdasarkan data di SIINas, dalam tiga bulan pertama 2025 jumlah perusahaan yang melaporkan sedang dalam pembangunan fasilitas produksi ada 359 perusahaan industri.

Baca juga: Soroti Badai PHK di Industri Media, Alumni IKA Fikom Unpad Akan Konsolidasi ke Jajaran Pengurus Baru

Febri menambahkan, dengan jumlah perusahaan yang membangun fasilitas produksi tersebut diperkirakan akan membuka lebih dari 97.000 pekerjaan baru.

"Penyerapan tenaga kerjanya sebesar 97.898 orang. Itu lebih banyak daripada yang saat ini terkena PHK. Sekali lagi tolong jangan dimaknai bahwa Kementerian Perindustrian tidak berempati pada yang terkena PHK," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved