Kecelakaan Maut di Tol Pemalang
BPJT: 68 Persen Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang akibat Faktor Manusia
Kecelakaan kerap terjadi di Tol Pemalang-Batang karena ini merupakan titik lelah pengemudi terutama dari arah Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkap bahwa kecelakaan di Tol Pemalang-Batang mayoritas disebabkan oleh faktor manusia.
Berdasarkan data yang didapat Kepala BPJT Wilan Oktavian dari PT Pemalang – Batang Toll Road, 68 persen kecelakaan pada periode 2018–2024 merupakan akibat dari faktor manusia, yaitu kelelahan atau microsleep.
"19 persen faktor kendaraan dan 13 persen faktor cuaca," kata Wilan kepada Tribunnews, dikutip Rabu (7/5/2025).
Ia menyebut kecelakaan kerap terjadi di Tol Pemalang-Batang karena ini merupakan titik lelah pengemudi terutama dari arah Jakarta.
Baca juga: 5 Kecelakaan Maut di Tol Pemalang: Korbannya Anggota DPR, Eks Wakil Menteri, Atlet hingga Kru TV One
Tol Pemalang-Batang menjadi titik lelah pengemudi karena telah mengemudi lebih dari 4 jam.
"Seharusnya pengemudi beristirahat sejenak untuk kemudian melanjutkan perjalanan," kata Wilan.
Pada insiden kecelakaan salah seorang anggota DPR baru-baru ini, Wilan mengatakan kondisi jalan di lokasi kejadian dalam keadaan baik dan tidak ditemukan kerusakan signifikan seperti lubang atau deformasi jalan.
Wilan mengatakan kecelakaan tersebut dan yang lainnya berkaitan dengan faktor kelelahan pengemudi atau microsleep.
Ia menyatakan BPJT dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum secara konsisten melakukan evaluasi berkala terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh ruas jalan tol, termasuk Tol Pemalang–Batang.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek penting seperti kondisi perkerasan jalan, keselamatan lalu lintas, sistem transaksi, serta layanan terhadap pengguna jalan.
"Berdasarkan hasil evaluasi terakhir yang dilakukan BPJT, ruas Tol Pemalang–Batang telah memenuhi seluruh indikator SPM yang ditetapkan," ujar Wilan.
Ia juga menyatakan pihaknya bersama Direktor Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap kondisi lalu lintas dan keselamatan di ruas Tol Pemalang–Batang.
Menurut Wilan, BUJT telah melakukan sejumlah upaya peningkatan keselamatan.
BUJT telah memasang rumble stripes pada 19 lokasi/titik. Lalu, ada juga inovasi guidepost, yaitu penambahan stiker pada guidepost eksisting dan pada tiang pagar pengaman dengan posisi lebih rendah.
Penambahan stiker tersebut agar dapat memantulkan cahaya lampu kendaraan type sedan dan kendaraan kecil.
Ada juga penambahan papan informasi dan imbauan untuk memberikan informasi maupun untuk mempercepat informasi tersampaikan serta imbauan untuk refresh pengguna jalan.
Selain itu juga dilakukan kampanye keselamatan dengan cara memberi edukasi melalui pembagian leaflet tentang kesiapan berkendara jarak jauh, informasi rest area, dan rambu-rambu larangan serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Ada juga upaya pemasangan Road Stud Solar Cell dan Lampu Selang RGB. Ini agar mampu meningkatkan refresh para pengguna jalan dengan pemasangan lampu selang pada patok KM dan tiang CCTV.
"Mengadakan FGD Keselamatan lalu lintas. Pembahasan terkait upaya peningkatan keselamatan lalu lintas di jalan tol wilayah Kabupaten Batang bersama Polres Batang, Pemkab Batang, Jasa Marga Semarang Batang dan PBTR," ucap Wilan.
Kecelakaan Anggota DPR
Kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, kembali memakan korban jiwa.
Terbaru, Anggota DPR RI KH Alamudin Dimyati Rois dan 2 stafnya tewas dalam kecelakaan maut di jalan tol sepanjang 39,2 kilometer itu pada Jumat (2/5/2025) lalu.
Mobil Toyota Innova yang ditumpangi anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois menabrak truk Fuso di Tol Pemalang, Jawa Tengah sekitar pukul 02.19 WIB.
KH Alamudin Dimyati Rois yang akrab disapa Gus Alam menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Dua asisten Alamudin Dimyati Rois meninggal di lokasi kejadian yakni Beliya Malkan (sopir) serta Vica Novitasari.
Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan Toyota Innova melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu dengan kecepatan 100 km/jam di jalur dua.
"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," paparnya, Jumat (2/5/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Dugaan sementara, sopir mobil mengalami microsleep sehingga berpindah jalur dan menabrak truk dari belakang.
Mobil mengalami kerusakan parah dan terhenti di bahu luar jalan tol.
Kecelakaan Maut di Tol Pemalang
Jenazah Wartawan TV One Tiba di Magetan, Sosok Sunardi Dikenal Baik dan Suka Bercanda |
---|
Sosok Sopir Truk yang Tabrak Mobil tvOne, Diduga Alami Micro Sleep, Diamankan di Mapolres Pemalang |
---|
Pesan Terakhir Kru TV One kepada Istrinya Beberapa Jam Sebelum Kecelakaan: Aku Salat di Sini Saja |
---|
Sekali Lagi, Fatique dan Microsleep Ditengarai Penyebab Kecelakaan Fatal di Km 315+900 Pemalang |
---|
Tewas Kecelakaan, Sosok Sunardi 10 Tahun Jadi Driver tvOne, Jenazahnya Sudah Dimakamkan di Magetan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.