Minggu, 5 Oktober 2025

UMKM Kok Sarno Terbang Sampai Pelosok Negeri Berkat KUR BRI 

Pengrajin kok asal Solo yakni Sarno terbantu menerbangkan produk UMKM berupa kok hingga ke pelosok negeri berkat KUR BRI

Tribunnews.com/Chrysnha Pradipha
PENGRAJIN KOK - UMKM pengrajin kok badminton milik Sarno di Serengan, Solo. Pengrajin kok asal Solo yakni Sarno terbantu menerbangkan produk UMKM berupa kok hingga ke pelosok negeri berkat KUR BRI 

“Saya nasabah lama. Dulu pertama kali pinjam cuma Rp1,5 juta. Sekarang plafon pinjaman sudah bisa sampai Rp100 juta,” katanya.

Sarno mengaku sempat pindah ke bank lain, tapi segera balik karena merasa bunga di BRI lebih ringan dan prosesnya mudah.

Dari situlah kemudian terbentuk klaster UMKM shuttlecock T3.

KOK SOLO - Pengrajin kok di Serengan, Solo
KOK SOLO - Pengrajin kok di Serengan, Solo (Tribunnews.com/Chrysnha Pradipha)

Kini, dia juga menjadi koordinator kredit kelompok lewat program Kredit Cepat (Kece) tanpa agunan dari BRI.

“Kalau karyawan butuh modal, saya bantu ajukan. Angsuran dipotong dari gaji, jadi aman,” jelas Sarno.

Salah satu pekerjanya, Lasiman, adalah contoh nyata bagaimana usaha kecil bisa mengubah nasib seseorang.

Sejak usia 17 tahun, ia ikut membuat kok bersama Sarno.

Sempat merantau, akhirnya ia kembali ke Solo dan menetap.

“Saya ini orang kecil, rumah dulu masih tanah lantainya. Tapi dari kerja dan kredit BRI, saya bisa benahi rumah, bikin kamar mandi, sekolahkan anak,” ucap Lasiman lirih.

Kini, di usia 54 tahun, Lasiman tinggal di rumah layak huni, hasil dari perjuangan panjang dan kerja keras yang tak pernah henti.

Penyaluran KUR di BRI Cabang Solo Slamet Riyadi tercatat telah mencapai Rp736,86 miliar hingga 2 Maret 2025.

Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, menyebutkan total penyaluran tersebut disalurkan kepada 29.273 debitur.

Menurut Eko, mayoritas penerima KUR merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki karakteristik usaha layak namun belum sepenuhnya bankable.

“Pelaku UMKM ini menggunakan KUR untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, pembelian inventaris, peralatan, renovasi usaha, hingga pengembangan produk,” jelasnya.

Ia menambahkan, penggunaan dana KUR di wilayah Solo sebagian besar digunakan sebagai tambahan modal usaha.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved