Senin, 29 September 2025

Menenun Mimpi dari Perca, Perjalanan Lintang Kejora ke Pasar Dunia

Produk olahan dari kain perca dari UMKM Lintang Kejora karya Rina Sulistyaningsih mampu meraba mancanegara, peran maksimal Rumah BUMN Solo

Tribunnews.com/Chrysnha
Pegawai UMKM Lintang Kejora tengah mengemas produk kain jumputan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Di sebuah sudut Kampung Baru, Solo, sebuah toko mungil dengan teras sederhana menjadi saksi bisu perjalanan seorang perempuan menenun takdir.

Rina Sulistyaningsih, 50 tahun, duduk bersimpuh di antara tumpukan kain jumputan, seolah menjahit setiap harapannya pada lembaran kain-kain berwarna cerah itu.

Siapa sangka, langkah kecil yang berawal dari iseng mengumpulkan perca kain bekas penjahit kini mengantarnya menapaki pasar mancanegara.

"Kalau bicara awalnya, rasanya seperti mimpi," ucap Rina sambil tersenyum getir saat ditemui di toko Lintang Kejora, Sabtu (19/4/2025).

Tahun 2015 menjadi titik awal, saat dompet kecil dari potongan kain perca keluar dari tangan-tangan kreatifnya.

Tidak mudah, butuh bertahun-tahun menjual dari pameran ke pameran, dari pasar kecil hingga bazar kampung, hanya untuk membuat orang percaya bahwa karya tangannya layak dihargai.

"Kadang ada yang menawar sampai di bawah modal. Rasanya pingin menyerah, tapi saya pikir, kalau bukan saya yang percaya, siapa lagi?" kenangnya.

Saat badai pandemi Covid-19 datang menerpa, dunia seakan berhenti, begitu pula omzet yang nyaris nol.

Namun justru di tengah kekalutan itu, Rina menemukan secercah cahaya.

Ia memberanikan diri melangkah ke dunia digital, belajar memasarkan produk lewat media sosial.

Baca juga: Menapak dari Limbah, UMKM Eank Solo Terbang Tinggi Berkat KUR dan QRIS BRI

Rumah BUMN Solo, sebuah pusat pembinaan UMKM, menjadi rumah keduanya dalam bertumbuh.

Di sana, ia belajar dari dasar, yakni bagaimana membuat katalog digital, memotret produk dengan baik, hingga mengelola keuangan usaha.

"Saya dulu gaptek (gagap teknologi) banget. Pegang handphone buat jualan aja bingung. Di Rumah BUMN, saya benar-benar diajari dari nol," ungkapnya.

Tak hanya belajar, Rina membuktikan diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan