Kemeriahan Menyambut Borobudur Marathon 2025, Ribuan Pelari Ramaikan Friendship Run di Kota Solo
Menyambut Borobudur Marathon, ribuan pelari dari berbagai kota memadati Kota Solo dalam acara Bank Jateng Friendship Run, Minggu (14/9/2025).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Suci BangunDS
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Tio BA
TRIBUNNEWS.COM, Surakarta - Suasana Minggu pagi (14/9/2025) di Kota Surakarta atau Solo terasa berbeda.
Jalanan utama yang biasanya dipadati kendaraan, kali ini berganti warna-warni kostum ribuan pelari.
Sejak matahari baru menampakkan sinarnya, ribuan orang sudah memadati kawasan Taman Sriwedari, titik start Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025.
Tepat pukul 06.15 WIB, terompet dan kentungan dibunyikan, tanda start lari telah dimulai setelah sebelumnya diawali dengan penampilan marching band.
Sebanyak 1.000 pelari berhamburan, menapaki rute lima kilometer yang membawa mereka menyusuri ikon-ikon bersejarah Solo.
Sepanjang rute berlari dengan jarak lima kilometer, mereka disuguhi atraksi seni dan sorak-sorai dari tim penyemangat.
Bank Jateng Friendship Run 2025 merupakan bagian dari rangkaian menuju Borobudur Marathon yang akan berlangsung di Magelang pada 16 November mendatang.
Sebagai salah satu pembuka dari rangkaian acara utama, Friendship Run di Kota Solo ini mengusung konsep lebih dari sekadar lari.
Acara dengan konsep fun running ini menjadi momen strategis untuk memperkuat koneksi antara olahraga, pariwisata, serta pemberdayaan ekonomi.
Pelari disuguhi atraksi seni dan budaya yang ditampilkan oleh tim penyemangat atau cheering di sepanjang lintasan.
Para peserta cukup antusiasme mengikuti acara yang turut dibuka Wali Kota Solo Respati Ardi ini.
Beberapa pelari ada yang mengenakan kostum yang cukup unik, mulai dari Leak, Tari Topeng Ireng, pesawat hingga hantu tanpa kepala.

Baca juga: Bikin Bahagia hingga Tidur Nyenyak, Ini Efek Dahsyat Lari bagi Mental dan Otak
Seperti misalnya, Radhit, pelari asal Yogyakarta yang mengenakan kostum Leak, serta Ajeng Satiti, pelari asal Salatiga yang mengenakan kostum topeng ireng.
Radhit mengaku sengaja datang dari Yogyakarta dengan membawa kostum Leak yang dimilikinya sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.