Pergerakan IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali ke Zona Merah, Ini Faktornya
Salah satu sentimen yang dinantikan para pelaku pasar adalah rilis data Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan menurun.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (25/4/2025) berpotensi kembali mengalami koreksi.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan memproyeksi, IHSG cenderung melemah pada hari ini, di mana pasar akan mengarahkan fokus pada data durable goods orders dan existing home sales AS yang akan dirilis.
"Namun, kami menilai dampaknya terhadap pasar saham Indonesia relatif minim," kata Ekky dikutip dari Kontan.
Baca juga: Kebijakan Tarif Trump Guncang Pasar Global, Rupiah dan IHSG Masih Tunjukkan Resiliensi
Ia menyebut, hari ini pergerakan IHSG diperkirakan di 6.535- 6.635.
Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.613,48.
Sebelumnya IHSG telah menguat empat hari berturut-turut dan dibuka menguat pada hari kelima sebelum akhirnya turun ke zona merah.
Secara teknikal, Research Analyst Phintraco Sekuritas, Nurwachidah mengatakan, terjadi pembentukan pola death cross di area overbought, disertai dengan indikator MACD yang menunjukkan penyempitan positive slope.
Jika mampu bertahan pada level psikologis 6.600, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.600-6.700 pada Jumat (25/4).
Salah satu sentimen yang dinantikan para pelaku pasar adalah rilis data Michigan Consumer Sentiment Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan.
Mengacu ke estimasi awal, indeks tersebut turun ke level 50,8 pada April 2025.
Penurunan ini menandai pelemahan selama empat bulan beruntun dengan akumulasi koreksi hingga lebih dari 30% sejak Desember 2024.
"Tren pelemahan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terkait perkembangan perang dagang yang terus berfluktuasi sepanjang tahun," ungkapnya.
Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada rilis data money supply M2 atau jumlah uang beredar di Indonesia bulan Maret 2025.
Nurwachidah menyebut, ada beberapa saham yang dapat diperhatikan investor pada perdagangan hari ini. Antara lain ASII, KLBF, CLEO, ISAT dan INDF.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul IHSG Terkoreksi Kemarin, Cermati Saham yang Menarik Dilirik Hari Ini, Jumat (25/4)
AS dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok, Pembicaraan Final Digelar Jumat dengan Xi Jinping |
![]() |
---|
Trump Umumkan Serangan Kedua AS ke Kapal Narkoba Venezuela, Tiga Orang Tewas |
![]() |
---|
10 Negara dengan Jumlah Danau Terbanyak: Kanada Peringkat Teratas Punya 879.800, Disusul Rusia & AS |
![]() |
---|
10 Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak: Tiongkok Memimpin, Amerika Serikat Urutan Berapa? |
![]() |
---|
Trump Peringatkan Israel soal Menyenggol 'Sekutu Besar' AS: Kalian Harus Hati-hati! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.