Revitalisasi, Padma Hotels Tutup Sementara Operasional Propertinya di Bandung
penataan ulang mencakup perubahan kamar dan suite secara menyeluruh, penyediaan kuliner baru, fasilitas kebugaran dan rekreasi.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Revitalisasi, Padma Hotels Tutup Sementara Operasional Propertinya di Bandung
Choirul Arifin/Tribunnews.com
TRIBUNNES.COM, BALI - Padma Hotel Bandung resmi menutup sementara operasional hotelnya di Bandung untuk penataan ulang besar-besaran.
Keterangan resmi manajemen Padma Hotels menyebutkan, penataan ulang mencakup perubahan kamar dan suite secara menyeluruh, penyediaan kuliner baru, fasilitas kebugaran dan rekreasi.
Arsitektur bangunan hotel ini juga akan disempurnakan dengan memadukan desain kontemporer dan komitmen Padma Hotels terhadap pelestarian alam.
"Ini bukan sekadar penataan ulang karena ini akan menjadi pembaharuan total," kata Nandang Suryana, Corporate Director of Operations di Padma Hotels, induk perusahaan yang menaungi Hotel Padma Bandung, dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 22 April 2025.
Nandang mengatakan, Padma Hotel Bandung sejak lama telah menjadi destinasi dengan ciri khas kabut yang selalu muncul di pagi hari.
"Tujuan kami (melakukan penataan) adalah menjaga jiwa hotel ini sembari mengembangkan setiap sentuhan untuk menjawab kebutuhan tamu di masa yang akan datang," ujarnya.
Dia menambahkan penataan hotel ini juga menjadi upaya perusahaan untuk menghadirkan kemewahan tempat menginap di Bandung dipadu dengan keindahan tempat dan budaya lokal Jawa Barat.
Soal bagaimana tanggapan para tamu, Nandang mengakui adanya kedekatan emosional mereka terhadap properti ini.
Nandang menjanjikan setelah penataan nanti, pihaknya akan menghadirkan lebih dari sekadar fasilitas baru.
Jaringan Padma Hotels sebelumnya dikenal sebagai Sekar Alliance Hotel Management. Selain hotel di Bandung saat ini mereka memiliki Padma Resort Legian dan Padma Resort Ubud, di Bali dan Padma Hotel Semarang, serta Resinda Hotel di Karawang.
Bisnis Tumbuh, Emiten Properti INPP Raup Pendapatan Rp872,11 Miliar di Semester I 2025 |
![]() |
---|
Walikota Padang Tinjau Revitalisasi Blok A Pasar Raya dan Pembangunan Pasar Ulak Karang |
![]() |
---|
Incar B2B, Perusahaan Korea Dobidos Genjot Penjualan ke Project Properti |
![]() |
---|
Pengembang Properti Dorong Kepemilikan Rumah yang Layak Huni Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Respons Pasar Bagus, Penjualan Properti Komersial di Barat Jakarta Langsung Ludes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.