Menteri Agus Gumiwang Terima Kunjungan Menperin Arab Saudi, Bahas Investasi Petrokimia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, menerima kunjungan Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Bandar Al-Khorayef, Rabu (16/4/2025).

Kedua menteri ini membahas kerjasama investasi salah satunya terkait dengan industri mineral petrokimia. 

Baca juga: Menperin: Pembangunan Refinery Jadi Game Changer Pertumbuhan Industri Petrokimia

"Kami juga ada beberapa isu yang ingin kami put forward dan juga push forward. Misalnya, bagaimana meng-enhance (meningkatkan, red) kerjasama khususnya di bidang petrochemical," kata Menperin Agus Gumiwang di Jakarta, Rabu.

Menurut Menperin Agus, pertemuan ini dinilai sangat tepat sebab Indonesia sudah terlebih dahulu membangun industri dalam negeri.

"Jadi itu bisa dijadikan model bagaimana Indonesia dalam pengalaman berpuluh-puluh tahun ini membangun industri manufakturnya. Ini yang tadi juga dibicarakan oleh pihak Saudi," papar Menperin Agus.

Baca juga: Menperin: Manufaktur Tumbuh dan Menyerap Tenaga Kerja Baru Lebih Banyak dari PHK

Menperin Agus menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan downstreaming dari petrochemical untuk mendukung sektor-sektor turunannya. Terlebih, pada masa ini petrochemical merupakan mother of all industry di luar Logam. 

"Dan Arab Saudi mempunyai kekuatan untuk berkerjasama dengan kita. Tapi juga Arab Saudi bisa berkerjasama dengan kita bagaimana untuk bisa menjadi pemain dunia dalam konteks pengembangan mineral, industrialisasi dari mineral di mana tentu Indonesia cukup advanced," ujar Menperin Agus.

Selain itu, Menperin Agus menyebut Menteri Bandar Al-Khorayef juga sebelumnya telah bertemu dengan holding BUMN industri pertambangan MIND ID. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan investasi dalam sektor mineral.

Baca juga: Menperin Usul Produsen Turunkan Harga Mobil, Ini Kata Bos Toyota dan Pengamat Otomotif

"Mereka siap akan investasi di dalam sektor mineral Indonesia masuk dalam rangka untuk men-secure kekuatan deposit atau market yang ada di dalam portfolio Arab Saudi tersebut," tutur Menperin Agus. 

Di satu sisi, Menperin Agus menegaskan bahwa kedepan Indonesia dan Arab Saudi akan menyepakati MoU untuk mengemban kawasan-kawasan industri. Namun sayangnya, Menperin Agus enggan menjelaskan lebih rinci apa saja yang menjadi kesepakatan bersama itu.

"Nanti kami dalam waktu dekat akan kami tuangkan di dalam sebuah MOU antara pihak Arab Saudi dengan Indonesia dan MOU ini kami harapkan bisa dilaksanakan segera mungkin," ucap Menperin Agus.

"MOU-nya akan betul-betul kami batasi terhadap program-program atau proyek-proyek yang merupakan atau yang memiliki common ground antara Saudi dengan Indonesia. Tetapi juga yang terpenting proyek-proyek yang quick win, low hanging fruit," sambungnya.