Jumat, 3 Oktober 2025

Dukung Terobosan Menteri ESDM Wacanakan Pembelian Migas dari AS, Ini Kata Ketua Komisi XII

Pimpinan Komisi XII DPR mendukung rencana Indonesia untuk meningkatkan impor LPG dan minyak mentah dari Amerika Serikat. 

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
handout
IMPOR LPG DARI AS - Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya. Dia mendukung rencana Indonesia untuk meningkatkan impor LPG dan minyak mentah dari Amerika Serikat.  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya menyatakan dukungan terhadap langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyesuaikan beberapa kebijakan untuk menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Menteri Bahlil menegaskan, rencana Indonesia meningkatkan impor LPG dan minyak mentah dari AS merupakan bagian dari strategi "politik dagang".

Menurut Menteri Bahlil, langkah tersebut untuk mengantisipasi kebijakan proteksionisme di perdagangan global, khususnya terkait dengan tarif impor.

Menurut Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, langkah Pemerintah Indonesia  mempertimbangkan untuk meningkatkan impor crude oil dan LPG dari AS guna menyeimbangkan neraca perdagangan bilateral adalah strategi tepat, yang bisa dibawa delegasi Indonesia dalam perundingan tarif dengan Amerika Serikat.

Dia sependapat dengan pernyataan Menteri Bahlil, bahwa impor migas yang akan ditingkatkan dari Amerika tidak meningkatkan total impor migas nasional.

Jumlah impor totalnya tetap, tetapi ada pengadaan migas dari sumber lain yang mungkin porsinya dialihkan ke Amerika Serikat.

Menurutnya, ini merupakan rencana strategis yang diambil pemerintah Indonesia, namun harus dapat memberikan win – win solution bagi semua pihak, baik bagi Amerika Serikat atau pun bagi negara lain yang mungkin terdampak karena penyesuaian impor migas Indonesia tersebut.

Beberapa negara di kawasan Timur Tengah sudah lama sebagai sumber impor migas Indonesia.

Bambang menjelaskan dalam memenuhi konsumsi nasional LPJ sebesar 8,17 juta ton, Indonesia mengimpor hingga 85 persen LPG diantaranya berasal dari Amerika, UEA, Qatar, Arab Saudi, Aljazair dan lainnya.

Baca juga: Terjegal Tarif Trump, Uni Eropa dan China Jajaki Kerja Sama Pungutan Impor Kendaraan Listrik 

“Langkah ini tidak hanya membantu dalam diversifikasi sumber energi tetapi juga dalam menyeimbangkan perdagangan bilateral dengan AS,” jelas Bambang.

"Kami mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Bahlil dalam menjalankan kebijakan Presiden Prabowo menghadapi tantangan perdagangan internasional, dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Bambang.

Baca juga: Tarif Impor Trump Bawa Bencana Buruk Bagi Negara Berkembang, Asia dan Afrika Paling Terdampak

Ketua Komisi XII DPR RI akan terus memantau perkembangan kebijakan ini dan siap memberikan dukungan serta masukan konstruktif untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil pemerintah dapat memberikan manfaat maksimal bagi bangsa dan negara.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved