Kamis, 2 Oktober 2025

Lebaran 2025

Ramainya Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan Momentum Perbaikan Ekonomi Usai Idulfitri

Kabar baik, perbaikan ekonomi sudah terlihat usai perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Dok Tribunnews
LEBARAN HARI KEDUA - Kebun Binatang Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol ramai dipadati pengunjung pada Lebaran hari kedua, Selasa (1/4/2025). Kabar baik, perbaikan ekonomi sudah terlihat usai perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Terlihat dari ramainya pusat-pusat hiburan masyarakat di berbagai daerah, seperti padatnya Taman Margasatwa Ragunan, kepulauan seribu dan banyak tempat lainnya se-Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menilai perbaikan ekonomi sudah terlihat usai perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

"Ini terlihat dari ramainya pusat-pusat hiburan masyarakat di berbagai daerah, seperti padatnya Taman Margasatwa Ragunan, kepulauan seribu dan banyak tempat lainnya se-Indonesia,” ujar Fakhrul kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

Menurutnya, daya beli masyarakat yang tinggi menjadi tanda-tanda yang baik untuk perekonomian Indonesia.

Dia meyakini momen Idulfitri 1446H dapat mendongkrak perekonomian nasional 

“Ditopang dengan kenaikan UMR 6.5 persen di awal tahun, serta kenaikan gaji guru dan terkendalinya harga pangan,” jelasnya.

Meski demikian, Fakhrul mencatat bahwa perlu dicermati terjadinya trading down atau fenomena pindahnya konsumen ke barang-barang yang lebih murah.

Hal itu terindikasi dari penjualan produk FMCG nasional.

Adapun ke depannya masih ada tantangan global dan domestik.

Di antaranya perang dagang dan masih berlangsungnya proses realokasi APBN. 

“Diharapkan tercapainya realokasi APBN dan belanja negara di kuartal kedua 2025, akan bisa menjadi sumber energi pemulihan ekonomi,” ungkap Fakhrul. 

Baca juga: Bukan Cuma Pantai, Jakarta Bird Land Juga Favorit Pengunjung di Ancol: Ada Burung Unta sampai Macaw

Diharapkan belanja pemerintah dapat terus meningkatkan pendapatan bagi sektor swasta. 

"Di tengah perlambatan ekonomi global, apabila pemerintah bisa berbelanja lebih banyak dan efisien, ini akan bisa membantu perekonomian kita dari gempuran kondisi global, dengan mengutamakan pemulihan ekonomi domestik,” lanjutnya.

Dengan demikian ia mengatakan arah terkait aktivitas pemerintah selanjutnya perlu diinformasikan secara intensif pada swasta.

“Sinergi ini bisa terjadi lebih cepat yang berujung pada terciptanya lapangan kerja,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved