Di Balik Bunyi Gitar Ngrombo: Ekosistem Mikro yang Saling Bergantung
Di Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, sentra industri gitar menjadi sejarah hingga warisan yang tetap lestari hingga sekarang
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Sri Juliati
Beberapa pengrajin mulai memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.
Meski belum sepenuhnya optimal, langkah ini menjadi sinyal positif bahwa industri gitar Ngrombo bisa bertahan di tengah arus perubahan.
“Kami harus terus beradaptasi. Media sosial bisa jadi ancaman, tapi juga bisa jadi peluang. Yang penting, kualitas harus tetap dijaga,” kata Sumardi dengan nada optimis.
Sementara itu Founder Creative Space Solo, Joko Purwono menyoroti perkembangan digital di bidang UMKM kota Solo.
Menurutnya, kesadaran para pedagang juga pelaku UMKM semakin hari semakin meningkat.
Namun, ia menggaris bawahi tindak lanjut perbankan dan dinas terkait agar melakukan pendampingan kepada pedagang terkait pemberlakuan transaksi digital.
"Di shelter, di pasar-pasar memang sudah banyak pakai QRIS, tapi masih ditemukan yang belum bahkan enggan pakai QRIS. Kan ada juga (pedagang) yang sepuh lalu sudah lanjut usia tak tahu caranya, jadi kita harap ada pendampingan lanjut," pesannya diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).
Sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis digital, perbankan kini mendorong penggunaan transaksi QRIS.
Transaksi ini mengalami pertumbuhan pesat, yaitu mencapai 209,61 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.
Penerapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0 persen untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant Usaha Mikro (UMI), yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2024 guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah.
BRI pun berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital, khususnya bagi para pelaku usaha mikro.
Dengan memberikan MDR 0 persen atau bebas biaya MDR, BRI tidak hanya meringankan beban operasional merchant, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro di era digital, sekaligus memperluas adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran nontunai yang efisien.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.